- YG Entertainment
YG Entertainment juga menjadi agensi K-Pop yang berkinerja sangat mengesankan. Total pendapatan Q2 2023 agendi Blackpink ini mencapai 158 miliar KRW (sekitar USD120 juta) dengan laba operasional sebesar 28,9 miliar KRW (setara USD21,9 juta). Laba bersih YG Entertainment mencapai 27,2 miliar KRW (sekitar USD20,7 juta). Sepanjang paruh pertama tahun ini, YG Entertainment mengantongi laba bersih 58,5 miliar KRW (setara USD44,4 juta).
YG Entertainment kini tengah mengelola artis-artis besar seperti BIGBANG, WINNER, iKON, dan BLACKPINK. Perusahaan ini juga menampung bisnis yang berfokus pada kosmetik, merchandize, dan periklanan.
- JYP Entertainment
JYP Entertainment juga berkinerja moncer dengan pendapatan kuartal kedua adalah 152 miliar KRW (sekitar USD115 juta) dengan laba operasional sebesar 45,7 miliar KRW, setara USD34,7 juta dan laba bersih mencapai 25,4 miliar KRW atau USD19,3 juta.
Laba bersih gabungan Q1 dan Q2 2023 JYP Entertainment mencapai 68,1 miliar KRW atau setara dengan USD51,7 juta.
Artis-artis yang berada di bawah naungan JYP di antaranya 2PM, DAY6, TWICE, Stray Kids, BOY STORY, ITZY, NiziU, Xdinary Heroes dan NMIXX. Perusahaan ini juga pernah menaungi Rain, g.o.d, Wonder Girls, 2AM, Miss A, 15&, Got7, JJ Project, dan Baek A-yeon.
Per Juni lalu, Goldman Sachs telah mempertahankan rekomendasi beli untuk saham JYP dan telah meningkatkan target harga untuk perusahaan tersebut dari 97,000 won (USD74,36) menjadi 130,000 won (USD99,65) per lembar saham.
Sementara perusahaan manajemen aset Sanford C Bernstein menjadikan HYBE Corporation sebagai pilihan saham teratas di antara semua saham K-Pop. HYBE memiliki kapitalisasi pasar tertinggi dari semua perusahaan K-Pop di Korea Selatan.
Pada 2023, saham HYBE naik lebih dari 50 persen meskipun perusahaan tersebut gagal mengambil alih saingannya SM Entertainment. Ke depan, HYBE bermaksud membuat kehadirannya tidak hanya dirasakan di Korea Selatan tetapi di seluruh dunia.
“Meskipun saat ini kami sebagian besar berfokus pada artis K-pop tiga hingga lima tahun dari sekarang, seiring kami mulai berekspansi ke pasar global, termasuk AS, Eropa, dan Jepang, kami pasti akan mencapai keseimbangan yang lebih besar secara geografis,” Ckata FO HYBE, Kyung-Jun Lee dalam rapat laporan keuangan pada Mei lalu. (ADF)