2. Eddie Bauer Jepang
Brand fashion casual asal Amerika Serikat Eddie Bauer Jepang juga harus menutup tokonya. Brand ini mengumumkan penutupan 60 toko fisik dan toko online di situs belanja Jepang pada akhir Desember 2021 lalu.
Brand ini merupakan brand fashion yang didirikan Eddie Bauer sejak 1920. Brand inilah yang menjadi brand pertama yang menjual jaket bulu angsa di Amerika Serikat. Sayangnya, berbagai persoalan membuat brand ini harus menutup tokonya.
3. Barneys New York
Barneys New York juga menjadi salah satu brand fashion yang tutup karena bangkrut. Brand ini mengajukan kebangkrutan Chapter 11 pada Agustus 2019 lalu. Barneys New York merupakan salah satu department store yang berdiri pada 1923. Lantaran pembiayaan yang tinggi, harga sewa yang mahal, serta penjualan yang menurun membuat Barneys New York harus memutuskan untuk tutup.
4. Forever 21
Forever 21 sempat merajai fast fashion dan memiliki sebanyak 800 toko di 57 negara. Sayangnya, brand ini harus mengalami kebangkrutan. Brand fashion ini mengumumkan kebangkrutannya pada September 2019 lalu setelah berdiri selama 35 tahun. Ada sebanyak 178 toko di Amerika Serikat yang harus ditutup. Kini, Forever 21 hanya memiliki 623 yang tersebar di 40 negara dari sebelumnya 800 toko.