IDXChannel – Ada banyak siasat penerbangan berbiaya rendah agar tetap meraup untuk yang dilakukan oleh beberapa maskapai penerbangan.
Ada dua jenis pesawat berdasarkan pelayanannya, yaitu Low Cost Carrier (LCC) dan Full Service Carrier (FSC). Pesawat FSC di Indonesia didominasi oleh pesawat dari berbagai maskapai penerbangan yang cukup dikenal, seperti Garuda Indonesia, Batik Air, dan lain-lain. Sedangkan untuk LCC didominasi oleh Lion Air Group, Citilink Garuda, dan lain-lain.
Nah, bagaimana siasat penerbangan berbiaya rendah agar tetap meraup untuk LCC? Simak penjelasannya berikut ini:
Siasat Penerbangan Berbiaya rendah agar Tetap Meraup Untung
- Menggunakan Satu Model Kelas di Kabin
Perbedaan antara LCC dan FSC adalah LCC menggunakan satu model kelas kabin, tidak seperti FSC yang menyediakan kelas bisnis. Dengan menggunakan satu kabin, pihak maskapai bisa banyak menghemat pengeluaran, mulai dari interior hingga pelayanan yang diberikan.
- Mengambil Tarif Batas Bawah
Tarif yang ditawarkan LCC cukup rendah. Ini dikarenakan, maskapai LCC mengambil batas bawah dari tarif yang sudah ditentukan oleh Pemerintah. Namun, dengan harga yang murah, fasilitas yang didapatkan juga seadanya saja.
- Memperpendek Jarak Antar Bangku
Dengan memperpendek jarak antar seat atau bangku, tentu semakin banyak juga penumpang yang bisa naik. LCC juga lebih mengecilkan ruang-ruang tertentu untuk mendapatkan space yang lebih besar.
- Membawa Bahan Bakar Secukupnya
LCC cenderung membuat pesawatnya menjadi seringan mungkin agar bisa bergerak lebih cepat. Salah satu caranya adalah dengan membawa bahan bakar secukupnya dan tidak berlebihan yang bisa membuat pesawat menjadi semakin berat.
- Mengenakan Biaya Tambahan
Walaupun namanya low cost, sebenarnya LCC bisa memberikan pelayanan tambahan bagi penumpangnya. Namun, ada sejumlah ketentuan yang harus diikuti, seperti biaya tambahan untuk fasilitas yang ingin didapatkan.
- Menekan Fasilitas
LCC menekan fasilitas yang ada untuk menekan biaya. Maka dari itu, jika Anda ingin terbang menggunakan LCC, Anda tidak akan mendapatkan flight entertainment maupun makanan dan minuman gratis.
- Memperpendek Turn Around Time
Pesawat yang parkir di bandara tentu saja akan dikenakan biaya. Semakin lama pesawat tersebut parkir, maka semakin banyak biaya yang harus dibayarkan. Maka dari itu, LCC memiliki Turn Around Time yang singkat dan memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari FSC.
- Mengambil Jadwal Red Eye Flights
LCC banyak mengambil celah pada jadwal terbang yang sangat pagi maupun sangat malam. Nah, jam terbang tersebut disebut dengan Red Eye Flights, yang sebenarnya didominasi oleh FSC.
- Terminal Berbeda dengan FSC
Terminal bandara yang digunakan LCC tentu saja berbeda dengan terminal yang digunakan oleh FSC. Kedua terminal tersebut memiliki fasilitas yang berbeda.
- Sering Melakukan Penyesuaian
Ada saat dimana LCC batal mengudara karena jumlah penumpangnya yang sedikit dan di bawah kuota. Mereka mengakalinya dengan mengalihkan penumpang ke penerbangan selanjutnya. Namun, tidak semua maskapai melakukan hal seperti ini.
Itulah 10 siasat penerbangan berbiaya rendah agar tetap meraup untung dari maskapai-maskapai yang memiliki pesawat LCC.