3 Perusahaan Tambang Timah Terbesar di Indonesia  

Perusahaan yang menjadi bagian dari MIND ID juga telah berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi Indonesia dan industri timah global. Pada 2022, produksinya mencapai 19.825 ton dengan total pendapatan sebesar Rp13,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,1 triliun. Sementara itu, produksi penambangan bijih timah PT Timah Tbk pada kuartal III-2024 adalah sebanyak 15.189 ton. 

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

Selain PT Timah Tbk, PT Aneka Tambang Tbk alias ANTAM juga menjadi salah satu perusahaan tambang timah berskala besar di Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada 1968 ini sejatinya beroperasi di berbagai sektor pertambangan, termasuk timah, nikel, emas, dan bauksit. Adapun produksi timah ANTAM pada 2022 mencapai 54.255 ton dengan pendapatan sebesar Rp37,3 triliun dan laba bersih sebesar Rp7,7 triliun.

3. PT Mitra Stania Prima

Perusahaan tambang timah besar lainnya selain perusahaan pelat merah adalah PT Mitra Stania Prima (MSP). Perusahaan ini merupakan perusahaan milik Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. MSP sudah aktif menambang di Mapur, Riau, Bangka Belitung sejak 2013 dengan luas tanah 233,5 hektare dan potensi tambang timah sebesar 7.071 ton.

Itulah beberapa perusahaan tambang terbesar di Indonesia. Sementara itu, daerah penghasil tambang timah terbesar di Timah Air adalah di Provinsi Bangka Belitung. Wilayah ini bahkan mendominasi 90 persen dari produksi timah nasional.