Kurnia Nadya
IDXChannel—Bagaimana cara membedakan bukti transfer asli dan palsu BRI? Sebagai nasabah, orang perlu teliti dan berhati-hati untuk mengecek apakah bukti transfer yang diterima adalah berkas asli yang diterbitkan bank.
Bukan tak mungkin bukti transfer dapat dipalsukan. Terbukti, hingga saat ini masih banyak aksi penipuan yang digencarkan melalui SMS. Ada pula penipu yang berani memalsukan surat pernyataan atau pengumuman bank.
Para penipu itu membuat dokumen seolah-olah mirip dengan yang asli. Namun jika diteliti lebih jauh, Anda akan menemukan kejanggalan pada dokumen palsu tersebut. Para penipu itu tetap tidak mampu menyontek format pengumuman yang dibuat oleh pihak bank.
Terkadang kop surat diketik berantakan, spasi antar kata dan kalimat pun tak kalah berantakan. Lalu cara penulisan yang serba typo dan menggunakan bahasa yang tidak baku. Sedangkan pengumuman yang dibuat di bank di susun oleh tim publikasi dengan tata aturan yang ketat.
Bukti transfer pun bisa saja dipalsukan. Oleh karenanya, berhati-hati dan telitilah saat menerima bukti transfer yang mencantumkan nama Anda.
Cara Membedakan Bukti Transfer Asli dan Palsu BRI
Saat Anda menarik uang di ATM, mesin ATM akan otomatis mengeluarkan kertas kecil yang menunjukkan bukti transfer. Amatilah bagaimana format penyusunan informasi yang tertera. Itu adalah bukti transfer asli.
Maka jika Anda menerima foto bukti transfer dengan format yang berbeda jauh, maka perlu dicurigai bukti transfer tersebut adalah palsu. Apa saja yang perlu diperhatikan? Simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari blog.qelola.com (8/2), berikut ini adalah hal yang harus diperhatikan untuk mengecek apakah bukti transfer Anda alsi atau palsu.
1. Posisi Tulisan
Periksalah posisi kata-kata di kertas atau di SMS yang Anda terima. Format struk bukti transaksi selalu sama dan sangat rapi. Sedangkan bukti transfer palsu, tulisannya bisa saja terlalu ke kiri atau terlalu ke kanan.
2. Tinta Tulisan yang Tipis
Selain posisi tulisan, tinta yang digunakan untuk mencetak struk tersebut kadang-kadang tipis, itu menandakan bukti transfer dicetak sendiri dengan mesin pribadi. Struk ATM akan selalu mempunyai tinta yang jelas.
3. Ukuran Kertas
Ukuran kertas juga bisa Anda perhatikan. Bank mengatur agar format informasi di struk berada pada tempat yang tepat agar semua data terbaca. Struk palsu, karena dibuat sendiri, bisa jadi memiliki banyak ruang kosong di tiap sudut. Perhatikanlah apakah kekosongan itu tampak wajar atau tidak.
4. Nomor Rekening
Sistem ATM biasanya akan mencantumkan informasi nominal uang yang ditransfer berikut informasi nomor rekening si pengirim. Namun nomor rekening itu tidak dicetak seluruhnya, beberapa nomor di belakang tidak akan dicetak dan hanya terlihat ‘XXXXX’
Sedangkan pada struk palsu, nomor rekening bisa saja dicetak seluruhnya oleh si pemalsu.
Itulah cara membedakan bukti transfer asli dan palsu BRI. Perhatikan penempatan tulisan, ketebalan tinta, dan penulisan nomer rekening. Meskipun bukti transfer dikirim lewat chat, Anda tetap dapat memastikan keasliannya dengan teliti. (NKK)
