IDXChannel - Beberapa cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu ini bisa menjadi referensi bagi Anda sebagai kolektor.
Seperti diketahui, uang koin kuno mulai digemari dan bisa menjadi investasi bagi Anda yang hobi mengoleksi barang langka. Anda bisa membeli dengan murah lalu menjualnya dengan mahal.
Karena itulah pemahaman cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu diperlukan. Lalu bagaimana cirinya? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber.
Contoh Koin Sering Dipalsukan
Tentunya lewat beberapa perbedaan ini Anda bisa langsung mengetahui beberapa ciri perbedaannya. Sebab, umumnya beberapa oknum kolektor sengaja memalsukan beberapa koin yang pada akhirnya mereka jual untuk mendapatkan keuntungan lebih.
Sekalipun demikian, ada beberapa ciri yang bisa menunjukkan perbedaan dengan uang koin aslinya.
1. Uang logam Rp100
Uang logam Rp100 bergambar Rumah Jam Gadang tahun 1973 menjadi salah satu koin yang paling diburu. Nilai sejarah koin ini membuat harganya melambung.
Bagi yang pernah memegangnya, uang koin memiliki ciri khas cukup tebal. Serta bergambar Rumah Jam Gadang dan disisi lain angka 100 dengan tahun 1973 dibawahnya.
Sedangkan pada uang palsu, tahun yang asli dicetak menjadi tahun 1971.
2. Koin Yasin
Anda harus paham bahwa koin yasin sebenarnya bukanlah uang. Koin yasin lebih tepat disebut sebagai souvenir. Koin yasin bergambar manusia memegang tombak di tangan kanan dan kirinya.
Koin yasin dijadikan souvenir dalam menyebarkan agama Islam. Koin ini dicetak pada masa Kerajaan Johor tahun 1920, dan berakhir dicetak pada tahun 1940.
Koin ini juga menjadi buruan para kolektor mengingat sejarah dan jumlahnya yang terbatas. Koin jenis ini menjadi awal penyebaran islam di Malaysia, Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Bahkan berdasarkan mitosnya, koin itu dapat mendatangkan rezeki akhirnya koin yasin ini sangat populer hingga dihargai ratusan juta rupiah.