sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Intip Cara Membedakan Uang Koin Kuno Asli dan Palsu, Simpel Banget

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
19/08/2022 09:36 WIB
Beberapa cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu ini bisa menjadi referensi bagi Anda sebagai kolektor.
Intip Cara Membedakan Uang Koin Kuno Asli dan Palsu yang Jarang Anda Ketahui. (FOTO : MNC Media)
Intip Cara Membedakan Uang Koin Kuno Asli dan Palsu yang Jarang Anda Ketahui. (FOTO : MNC Media)

IDXChannel - Beberapa cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu ini bisa menjadi referensi bagi Anda sebagai kolektor.

Seperti diketahui, uang koin kuno mulai digemari dan bisa menjadi investasi bagi Anda yang hobi mengoleksi barang langka. Anda bisa membeli dengan murah lalu menjualnya dengan mahal. 

Karena itulah pemahaman cara membedakan uang koin kuno asli dan palsu diperlukan. Lalu bagaimana cirinya? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber. 

Contoh Koin Sering Dipalsukan

Tentunya lewat beberapa perbedaan ini Anda bisa langsung mengetahui beberapa ciri perbedaannya. Sebab, umumnya beberapa oknum kolektor sengaja memalsukan beberapa koin yang pada akhirnya mereka jual untuk mendapatkan keuntungan lebih. 

Sekalipun demikian, ada beberapa ciri yang bisa menunjukkan perbedaan dengan uang koin aslinya. 

1. Uang logam Rp100 

Uang logam Rp100 bergambar Rumah Jam Gadang tahun 1973 menjadi salah satu koin yang paling diburu. Nilai sejarah koin ini membuat harganya melambung. 

Bagi yang pernah memegangnya, uang koin memiliki ciri khas cukup tebal. Serta bergambar Rumah Jam Gadang dan disisi lain angka 100 dengan tahun 1973 dibawahnya. 

Sedangkan pada uang palsu, tahun yang asli dicetak menjadi tahun 1971.

2. Koin Yasin

Anda harus paham bahwa koin yasin sebenarnya bukanlah uang. Koin yasin lebih tepat disebut sebagai souvenir. Koin yasin bergambar manusia memegang tombak di tangan kanan dan kirinya.

Koin yasin dijadikan souvenir dalam menyebarkan agama Islam. Koin ini dicetak pada masa Kerajaan Johor tahun 1920, dan berakhir dicetak pada tahun 1940.

Koin ini juga menjadi buruan para kolektor mengingat sejarah dan jumlahnya yang terbatas. Koin jenis ini menjadi awal penyebaran islam di Malaysia, Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Bahkan berdasarkan mitosnya, koin itu dapat mendatangkan rezeki akhirnya koin yasin ini sangat  populer hingga dihargai ratusan juta rupiah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement