sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

5 Koin Kuno Paling Tua di Dunia saat Ini, Sudah Ada Sejak Abad ke-6 SM

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
01/08/2022 10:54 WIB
Sejumlah koin kuno paling tua di dunia sudah ada sejak abad ke-6 Sebelum Masehi.
5 Koin Kuno Paling Tua di Dunia saat Ini, Sudah Ada Sejak Abad ke-6 SM. (Foto: MNC Media)
5 Koin Kuno Paling Tua di Dunia saat Ini, Sudah Ada Sejak Abad ke-6 SM. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Sejumlah koin kuno paling tua di dunia sudah ada sejak abad ke-6 Sebelum Masehi yakni ketika zaman besi. Meski telah berabad-abad, namun beberapa uang koin tersebut masih bertahan hingga saat ini dan dijadikan sebuah koleksi, baik pribadi maupun di museum. 

Apa saja koin kuno paling tua di dunia saat ini? Intip beberapa daftarnya dalam ulasan lengkap IDXChannel berikut ini, yuk!

5 Koin Kuno Paling Tua di Dunia saat Ini

Dilansir dari oldest.org, berikut beberapa koin kuno paling tua yang ada di dunia hingga saat ini. 

1. Lydia Lion

Salah satu koin kuno paling tua di dunia saat ini adalah Lydia Lion atau Singa Lydia. Koin ini diperkirakan merupakan penunjuk kebudayaan Yunani Kuno yang diciptakan Bangsa Lydia. Adapun waktu kemunculannya sendiri masih diperdebatkan para ahli. Ada beberapa pendapat yang memperkirakan Lydia Lion muncul pada tahun 700 Sebelum Masehi. Namun, ada juga yang menilai bahwa koin ini merupakan koin yang digunakan pada masa pemerintahan Raja Alyattes yakni pada tahun 610-550 Sebelum Masehi. 

2. Ying Yuan

Ying Yuan merupakan koin China kuno yang diperkirakan diciptakan dalam kurun waktu yang sama dengan koin pertama yang muncul di Barat. Koin emas ini pertama kali dikeluarkan oleh pemerintah Wu pada periode peperangan antara negara. Diperkirakan koin Ying Yuan sudah hadir sejak kurun waktu 600-500 Sebelum Masehi. 

3. Karshapana

Tak hanya di China, koin kuno paling tua berikutnya juga berasal dari India. Koin dengan nama Karshapan ini dibuat sekitar abad ke-6 Sebelum Masehi. Koin yang terbuat dari bahan dasar perak ini diciptakan oleh Mahajanapada. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement