Orang yang memiliki emas, baik dalam bentuk perhiasan atau LM, biasanya akan memiliki brankas khusus untuk menyimpan aset-asetnya dengan aman. Alih-alih menyimpan serampangan di laci lemari.
3. Tidak Menyimpan Surat
Seringkali orang mengabaikan kuitansi pembelian suatu barang. Dalam hal investasi emas, investor dianjurkan untuk menyimpan kuitansi pembelian, meskipun sertifikat keaslian telah tersemat dalam CertiCard.
Sementara pembelian perhiasan emas juga dibarengi dengan kuitansi pembelian, investor tetap harus menyimpan kuitansi pembelian berikut sertifikatnya. Kelengkapan surat ini akan mempertahankan harga di masa mendatang.
4. Menyimpan di Satu ‘Keranjang’
Sebaiknya emas disimpan di sejumlah tempat aman, dan tidak dalam satu wadah atau tempat yang sama. Misalnya, menyimpan semua koleksi LM dalam satu kotak. Penyimpanan dalam satu tempat ini akan sangat merugikan jika risiko kemalingan terjadi.
Jika perlu, bukalah brankas di bank untuk menitipkan aset-aset riil berharga seperti logam mulia dan perhiasan mahal. Perbankan membuka penyewaan brankas dengan beragam ukuran di kantor cabang tertentu.
Itulah beberapa kesalahan umum dalam menyimpan emas yang patut dihindari.
(Nadya Kurnia)