1. Tes Embun
Pegang berlian lalu hembuskan nafas ke permukaannya, seperti Anda menghembuskan nafas di kaca. Embun tipis akan terbentuk pada berlian, jika embun itu cepat hilang, maka berlian itu asli.
Sebaliknya, jika embun butuh waktu beberapa detik untuk menghilang, besar kemungkinan berlian itu imitasi. Berlian adalah penghantar panas yang efektif, sehingga dapat menyebarkan embun dengan cepat.
2. Tes Air
Siapkan segelas air jernih, masukkan berlian ke gelas. Perhatikan baik-baik, jika berlian itu asli maka akan tenggelam ke dasar, sebab berlian adalah batuan yang sangat padat. Sementara jika berlian itu imitasi, maka akan mengambang di permukaan air.
3. Tes Panas
Cara ini lebih ekstrem dibanding cara lain. Siapkan segelas air dingin. Panaskan berlian dengan blow torch sekiranya 40 detik, lalu celupkan berlian itu ke dalam air dingin. Jika batu itu pecah, maka berlian itu palsu.
Sebaliknya, berlian asli tidak akan pecah. Berlian adalah salah satu batuan mineral terkuat di planet bumi, sehingga daya tahannya terhadap panas juga tinggi. Panas dari blow torch akan menyebar dengan cepat dan berlian tidak akan terpengaruh dengan perubahan suhu.