2. Konsumsi Listrik dengan Sadar
Konsumsi listrik secara sadar merupakan cara sederhana untuk mengurangi emisi karbon dan terdengar klise. Namun konsumsi listrik yang berlebihan dan tidak terkendali terbukti berkontribusi terhadap emisi karbon.
Sebagaimana dikutip dalam laman kotak data, Badan Energi Internasional (IEA) melaporkan total emisi karbon dioksida (CO2) mencapai 33,9 gigaton (Gt) sepanjang tahun 2020. Dari jumlah tersebut, 13,5 Gt berasal dari listrik dan pemanas terbesar dibandingkan sumber lainnya.
Dari situ kita tentu perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan listrik. Selama tidak digunakan, Anda dapat mencabut atau mematikannya.
3. Waspadai Sampah Makanan
Selain transportasi dan penggunaan bahan bakar fosil, sampah makanan juga menghasilkan banyak emisi! Faktanya, seringkali kita menjumpai masalah ini tanpa kita sadari. Mengonsumsi makanan secara berlebihan atau tidak dimakan menyebabkannya terbuang dan menjadi sisa makanan.
Anda harus membeli dan mengonsumsi makanan secukupnya. Jangan sampai sisa makanan menumpuk dan kemudian harus dibuang. Upaya harus dilakukan untuk memanfaatkan limbah makanan yang layak dikonsumsi untuk mengurangi emisi karbon.