Tanyakan kepada pihak bank, berapa nilai maksimal DP yang dapat diterima. Upayakan untuk menyediakan DP dengan nilai maksimal, sehingga uang yang dipinjam ke bank lebih sedikit. Sehingga nilai cicilan lebih kecil dan tenor pinjaman bisa lebih pendek.
Jika memilih beli tunai, maka jumlah uang yang disiapkan harus lebih besar. Semakin mahal harga rumah, semakin besar uang tunai yang harus disiapkan.
2. Pilih Rumah dengan Harga Sesuai Kemampuan
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah. Antara lain lokasi rumah, fasilitas di sekitar rumah, dan harga rumah. Pilihlah harga rumah sesuai kemampuan Anda untuk mencicil dan menabung.
Rumah berlokasi di wilayah yang belum berkembang umumnya murah, tetapi lokasinya kurang strategis dan infrastruktur di sekitar hunian belum lengkap atau belum terbangun.
Manfaatkan fitur filter dalam situs pencarian rumah untuk mencari harga terbaik.
3. Pilih Bank dengan Bunga Rendah
Jika Anda memilih pembelian dengan KPR, carilah bank yang menawarkan bunga cicilan rendah. Pilihlah bank syariah atau bank konvensional dengan skema cicilan terbaik, jika perlu mintalah perhitungan angsuran sejak bulan pertama hingga akhir.
Dengan begitu Anda dapat melihat berapa besaran angsuran yang harus dibayar sejak tenor berjalan hingga berakhir. Bank syariah umumnya menerapkan bunga tetap, dan nasabah dapat melihat besaran angsuran sejak tahun pertama hingga tahun terakhir.