Kemauan dan tekad kuat untuk terus mencoba itu biasanya dibarengi dengan evaluasi dan introspeksi secara kontinu. Jika gagal pada cara ini, mereka akan mencari di mana letak kekurangan strategi dan apa yang membuatnya gagal.
Pada percobaan berikutnya, mereka akan mencoba menggunakan strategi yang berbeda, menjajal produk dan bidang bisnis yang berbeda. Trial and error itu terus menerus dilakukan sampai akhirnya mereka terbekali dengan pengetahuan yang mumpuni.
Mereka tidak goyah hanya karena gagal. Kegagalan itu malah menjadi bahan pembelajaran yang berharga bagi mereka.
2. Berani Mengambil Risiko
Berbisnis adalah kegiatan penuh risiko. Banyak faktor tak kasat mata yang mungkin luput dari pengamatan. Sekalipun dengan perencanaan yang matang, suatu bisnis tetap dapat gagal karena faktor eksternal yang tidak terduga.
Maka dibutuhkan kesanggupan untuk berani mengambil risiko untuk mengelola bisnis hingga sukses. Para pengusaha mampu menakar tingkatan risiko yang mampu diambilnya, sekaligus mampu mencari beragam rencana cadangan untuk menanggulangi kegagalan.