Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Ada sejumlah tips keuangan untuk pekerja perempuan di 2023 yang bisa dilakukan agar bisa memiliki kualitas finansial yang stabil dan maksimal.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, peluang perempuan dalam mendapatkan kesempatan di ranah publik pun semakin luas. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan per Agustus 2022 mencapai angka 53,41%. Hal tersebut menunjukkan bagaimana perempuan telah berperan penting dalam dunia kerja dan ekonomi Indonesia.
Oleh karena itu, pekerja perempuan tentunya perlu mengetahui cara mengelola keuangan yang baik agar kondisi finansialnya di masa depan tetap stabil. Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa tips keuangan untuk pekerja perempuan di 2023.
Beberapa Tips Keuangan untuk Pekerja Perempuan di 2023
Beberapa tips keuangan untuk pekerja perempuan untuk menjemput kestabilan finansial di 2023 antara lain sebagai berikut.
1. Evaluasi Pengeluaran Tahun 2022 dan Buat Rencana Anggaran Tahun 2023
Tips keuangan yang pertama perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi keuangan di tahun 2022. Hal ini dilakukan agar Anda bisa membuat rencana anggaran tahun 2023 dengan lebih baik.
Anda bisa mengevaluasi pengeluaran Anda selama tahun 2022 dan apa saja yang membuat keuangan Anda terganggu. Dengan begitu, Anda bisa menghindarinya untuk menjaga kestabilan keuangan Anda di tahun 2023.
2. Hindari Berutang
Jika ingin kondisi keuangan menjadi lebih stabil dan terkelola dengan baik, upayakan untuk tidak berutang. Sebab, utang dapat menyebabkan arus kas Anda terganggu.
Utang juga kerap menjadi hambatan signifikan dalam mencapai resolusi finansial Anda tahun depan.
Oleh karena itu, Anda perlu menghindari utang. Jika sudah terlanjur memiliki utang, sebaiknya lunasi utang tersebut terlebih dulu.
3. Siapkan Dana Darurat
Anda juga perlu menyiapkan dana darurat dan memasukan pos ini di dalam anggaran keuangan Anda. Dana darurat ini bisa digunakan untuk berjaga-jaga manakala terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, saat ini beberapa perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan. Dana darurat ini bisa menjadi dana jaminan ketika hal tidak diinginkan tersebut terjadi juga pada Anda.
Anda bisa menyisihkan dana darurat dari penghasilan Anda setiap bulannya. Idealnya, dana darurat ini haruslah bisa digunakan untuk menutup kebutuhan minimal tiga atau enam bulan ketika tidak ada pemasukan sama sekali.
