4. Pantau/Perbaiki Utang
Jika individu memiliki utang, ada baiknya utang ini segera dilunasi. Jika utang berlangsung dalam angsuran, perlu dihitung pada tahun ke berapa utang akan selesai, dan apakah tersedia dana untuk membayar angsurannya tepat waktu.
Kurangi utang-utang tidak produktif seperti utang kartu kredit untuk pembelian barang-barang yang kurang penting. Penggunaan kartu kredit dan fasilitas paylater mesti ditinjau ulang agar tidak menjadi beban finansial.
5. Pertimbangkan Investasi dan Asuransi
Investasi dapat melindungi nilai aset Anda dari risiko inflasi. Namun sebelum berinvestasi, individu harus menentukan profil risiko dan kesanggupannya untuk berkomitmen pada target investasi yang ditentukannya sendiri.
Instrumen investasi yang cocok untuk melindungi nilai aset adalah instrumen minim risiko seperti logam mulia, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, obligasi fixed rate, dan surat berharga negara lainnya.
Instrumen investasi tersebut dapat memberikan return dengan persentase stabil sepanjang tahun, dan minim risiko. Investasi tinggi risiko seperti saham dapat dipertimbangkan bila individu telah memiliki tingkat literasi keuangan yang baik.
Sementara asuransi berguna untuk melindungi individu dari potensi risiko finansial seperti sakit keras dan kecelakaan. Tidak semua tindakan medis dan penyakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan, dalam hal ini asuransi dapat membantu individu untuk meminimalisir kerugian finansialnya.
Itulah beberapa tips keuangan untuk usia 30 tahunan.
(Nadya Kurnia)