Ratih Ika Wijayanti
2. Perhatikan Biaya Administrasi Bulanan
Setiap rekening biasanya memiliki biaya administrasi yang dipotong setiap bulan. Jumlahnya bisa bervariasi tergantung bank dan jenis rekeningnya. Ada juga beberapa bank digital yang menawarkan rekening tanpa potongan biaya bulanan sama sekali.
Beberapa biaya yang perlu diperhatikan antara lain:
- biaya administrasi bulanan,
- biaya penarikan tunai di ATM lain,
- biaya transfer antar bank, dan
- biaya dormant (rekening tidak aktif).
Jika Anda membuka rekening hanya untuk menabung atau menyimpan dana dalam jangka panjang, sebaiknya pilih rekening dengan biaya administrasi rendah atau bahkan gratis agar saldo Anda tidak cepat tergerus.
3. Cek Minimum Setoran Awal dan Saldo Mengendap
Masing-masing bank menetapkan syarat setoran awal dan saldo minimal yang harus ada di dalam rekening. Saldo mengendap ini tidak bisa ditarik dan harus tetap ada selama rekening aktif.
Misalnya:
- Setoran awal Rp100.000
- Saldo minimum mengendap Rp50.000
Jika Anda memiliki dana terbatas, pilih rekening dengan setoran awal dan saldo minimum yang rendah. Bank digital biasanya lebih fleksibel dalam hal ini, bahkan ada yang tanpa setoran awal sama sekali.
4. Pilih Bank dengan Fitur dan Layanan Sesuai Kebutuhan
Setiap bank memiliki keunggulan layanan yang berbeda. Ada yang unggul di layanan digital (mobile banking, internet banking), ada pula yang memiliki jaringan ATM luas atau banyak cabang di daerah tertentu. Jika Anda aktif bertransaksi online dan butuh layanan cepat, pastikan bank tersebut punya sistem digital yang responsif dan aman.
