IDXChannel—Ketahui tips simpan buku tabungan yang aman. Sejak kasus pembobolan rekening BCA oleh komplotan penipu, netizen dibuat bertanya-tanya bagaimana lagi mestinya menyimpan dokumen penting di rumah.
Pada kasus yang mencuat sepekan belakangan, buku tabungan, pin, hingga KTP asli pemilik asli berhasil dicuri oleh pelaku saat pemilik tengah salat Jumat. Hal ini membuat orang-orang makin waspada memikirkan sudah amankah selama ini cara penyimpanan yang dipraktekkan di rumah?
Banyak yang berpendapat bahwa pola kebiasaan orang-orang tua yang kurang kesadaran dan pemahaman akan keamanan data personal juga turut berkontribusi pada pencurian tersebut.
Para orang tua, kata netizen, umumnya mencatat nomor pin ATMnya di secarik kertas lalu dimasukkan ke dompet, atau mencatatnya sekalian di buku tabungannya. Hal ini sebenarnya rawan, namun para orang tua cenderung melakukannya karena praktis.
Nah, berkaca pada kasus pembobolan di atas. Bagaimana tips simpan buku tabungan yang aman di rumah? Dilansir dari familyhandyman.com dan cermati.com (25/1), berikut ini adalah hal-hal yang patut diperhatikan untuk menyimpan dokumen perbankan penting di rumah.
Tips Simpan Buku Tabungan yang Aman
1. Gunakan Lock Box
Lock box adalah semacam brankas mini yang kerap digunakan untuk menyimpan uang tunai, benda-benda berharga, dan dokumen penting di dalam rumah agar aman dari pencurian dan rayap.
Jika Anda memiliki banyak benda berharga, misalnya emas dan perhiasan, maka gunakanlah boks berukuran agak besar. Boks ini bisa disimpan di lemari pakaian. Namun perlu diingat, menggunakan boks baja bukan berarti Anda aman sepenuhnya.
Sebab dalam kasus-kasus pencurian rumah, lemari pakaian adalah benda yang tak mungkin luput dari perhatian maling. Untuk mengakali hal tersebut, simpanlah boks tersebut di tempat-tempat tak terduga, atau tempat yang sekiranya hanya Anda dan keluarga yang tahu.
2. Perhatikan Fitur Keamanan Boks
Safe deposit box dijual dalam beragam jenis dan fitur keamanan. Fitur keamanan ini tak hanya melindungi harta Anda dari maling, namun juga dari fenomena alam seperti kebakaran, atau dari proses pengkaratan alami.
Ada deposit boks yang dilengkapi dengan alarm, sehingga Anda akan mendapat ‘warning’ dari boks tersebut saat ada maling yang berusaha mencurinya. Bobot berat boks juga dapat memberikan tambahan keamanan.
Sebab semakin berat bobot, semakin sulit bagi pencuri untuk mengangkutnya.
3. Pertimbangkan Fitur Penguncian
Lock box dibuat dengan beberapa jenis metode penguncian. Ada yang menggunakan gembok dan kunci, ada yang menggunakan kode pin, ada pula yang menggunakan sistem pin putar. Semakin sulit cara membuka, semakin sulit bagi orang lain untuk menjajal buka.
4. Perhatikan Lokasi Penyimpanan
Sekalipun Anda tak menggunakan lock box untuk menyimpan dokumen penting. Anda sebaiknya menyimpan dokumen di lokasi-lokasi yang tak terduga. Membuat kompartemen penyimpanan rahasia pun disarankan.
5. Jangan Bagikan Data pada Siapa pun
Jangan pernah bagikan data-data penting bank seperti nomor PIN dan kode CCV kartu kredit Anda ke siapa pun. Pastikan hanya Anda yang memegang nomor-nomor penting tersebut. Sebaiknya, Anda juga rutin mengganti nomor PIN ATM secara berkala.
Demikianlah beberapa tips simpan buku tabungan yang aman di rumah. Anda bisa mempraktekkan cara ini untuk menyimpan dokumen penting Anda. Akal maling memang kreatif, namun Anda dapat memimalisir potensi kebobolan. (NKK)