2. Memprioritaskan Kebutuhan Pokok
Anda harus memastikan kebutuhan pokok seperti makanan, tempat tinggal, dan kesehatan terpenuhi sebelum menyisihkan dana untuk infak. Jangan sampai infak yang Anda keluarkan justru dengan mengorbankan kebutuhan dasar.
3. Mencatat Pengeluaran Infak
Mencatat pengeluaran infak akan membantu Anda melacak kemana saja dana yang selama ini Anda gunakan. Catatan ini bisa digunakan sebagai acuan untuk menentukan besaran infak Anda di kemudian hari.
4. Memilih Lembaga yang Terpercaya
Pastikan infak yang Anda keluarkan disalurkan kepada lembaga yang tepercaya dan memiliki kredibilitas yang baik. Cari tahu terlebih dahulu program kerja dan Rekam jejak lembaga tersebut. Pastikan juga ada transparansi pengelolaan dana yang bisa Anda akses dengan mudah.
5. Manfaatkan Aplikasi keuangan
Sekarang sudah banyak aplikasi keuangan yang dapat membantu Anda mengelola dana infak. Anda bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk mencatat pengeluaran, membuat anggaran, dan berdonasi secara online. Bahkan sekarang ini sudah banyak lembaga amil zakat yang menyediakan aplikasi untuk para donatur agar lebih mudah untuk melakukan donasi.
6. Konsisten
Konsistensi dalam berinfak lebih penting daripada nominal yang besar. Sisihkan dana infak Anda secara rutin. Bisa dengan menyisihkan secara mingguan, bulanan, atau tahunan.