2. Bangun Portofolio yang Menarik
Klien akan melihat hasil kerja Anda sebelum memutuskan untuk mempekerjakan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bisa membangun portofolio yang menarik. Buat beberapa contoh proyek, meskipun belum ada klien. Tampilkan hasil kerja terbaik Anda di platform seperti Behance, Dribbble, GitHub, atau blog pribadi. Jika perlu, tawarkan jasa gratis atau dengan harga promo untuk membangun portofolio awal.
3. Buat Profil Profesional di Platform Freelance
Ada banyak platform pekerjaan freelance yang bisa Anda manfaatkan untuk mencari klien yang sesuai dengan bidang Anda. Beberapa di antaranya yakni Upwork, Fiverr, Freelancer.com, 99designs, Toptal, dan masih banyak lagi yang lainnya. Anda bisa membuat profil di platform tersebut agar klien bisa mengenali Anda dan jasa yang Anda tawarkan. Pastikan profilmu berisi penjelasan mengenai diri Anda dan jasa yang Anda tawarkan. Tampilkan foto profesional, deskripsi singkat tentang keahlian dan pengalaman, portofolio dan testimoni (jika ada) serta harga layanan atau rate card yang jelas.
4. Tentukan Harga Jasa dengan Bijak
Untuk pemula, tetapkan harga yang kompetitif tetapi tetap menguntungkan. Riset harga pasar di bidang Anda dan sesuaikan dengan pengalaman yang Anda miliki. Seiring bertambahnya pengalaman dan klien, Anda bisa menaikkan tarif secara bertahap.
5. Buat Proposal dan Penawaran yang Menarik
Buat proposal dan penawaran yang menarik agar klien tertarik untuk menggunakan jasa Anda.
6. Bangun Reputasi dan Kepercayaan Klien
Setelah mendapatkan proyek, kerjakan dengan profesional agar mendapat review positif. Komunikasi yang baik dengan klien sangat penting. Anda juga perlu terus update progress kerja dan responsif terhadap pertanyaan mereka.