5. Terbuka pada Kritik dan Saran
Karena mereka adalah orang yang tak pernah berhenti belajar, mereka cenderung terbuka dengan kritik dan saran yang diberikan orang lain. Kritik mereka jadikan untuk refleksi diri dan introspeksi. Saran mereka jadikan masukan.
Mereka bersedia menyadari kekurangan dan kesalahannya, untuk kemudian diperbaiki di kemudian hari. Orang yang tertutup cenderung sulit untuk berkembang, sebab mereka tidak bersedia menyadari kekurangan untuk perbaikan kualitas diri.
6. Disiplin Tinggi
Ciri lain yang kerap kita temui adalah kedisiplinan tingkat tinggi. Orang-orang yang sukses bukanlah orang yang malas, mereka adalah orang dengan etos dan kedisiplinan. Mereka tidak mudah tergoda, sehingga tidak mudah terdistraksi dari target.
Karena kedisiplinan ini, mereka akhirnya ahli dalam menahan diri untuk tidak membuang-buang waktu dan modal. Hermanto Tanoko adalah contoh pengusaha sukses yang dididik dengan disiplin tinggi oleh sang ayah.
Hermanto pernah bercerita bahwa ketika kondisi ekonomi keluarganya masih sulit, ayahnya tidak pernah mau makan ayam, bahkan melarang ibunya untuk membeli ayam dengan alasan ‘Kita belum saatnya menikmati ayam,’