3. Terlalu Fokus untuk Jangka Pendek
Walaupun investasi jangka pendek memberikan keuntungan yang cukup besar, namun risiko yang ada juga besar jika tidak berhati-hati. Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan investasi jangka panjang yang sebenarnya bisa juga mendapatkan keuntungan besar jika mau bersabar.
4. Tidak Fokus terhadap Rencana yang Sudah Dibuat
Seorang investor tentu perlu memiliki rencana investasi yang matang. Namun, rencana yang matang akan sia-sia jika tidak dijalankan dengan baik.
Perlu adanya kedisiplinan untuk tetap fokus pada rencana yang telah dibuat, karena dalam praktiknya, akan ada banyak hal yang mendistraksi Anda dalam menjalankan investasi.
5. Pengambilan Keputusan yang Terlalu Cepat
Pengambilan keputusan yang gegabah menjadi salah satu kesalahan yang paling sering dialami oleh para investor. Semangat yang terlalu tinggi membuat seorang investor bisa mengambil keputusan tanpa adanya pertimbangan yang matang. Alhasil, kesempatan untuk mendapatkan keuntungan akan berkurang atau malah bisa jadi merugi.
6. Tidak Memiliki Tujuan
Kesalahan yang paling umum terjadi lainnya adalah tidak adanya tujuan yang ingin dicapai. Investasi tentunya memerlukan sebuah tujuan agar lebih terarah dan jelas.
Banyak investor pemula yang tidak memiliki tujuan investasi dan hanya ikut-ikutan saja. Pastikan bahwa Anda memiliki tujuan yang jelas sebelum menentukan instrumen investasi yang akan Anda ambil.
7. Tidak Melakukan Diversifikasi
Terakhir, banyak investor yang tidak melakukan diversifikasi investasi. Diversifikasi penting untuk dilakukan agar risiko yang ada bisa diminimalisir dan masih bisa mendapatkan keuntungan walaupun beberapa instrumen sedang merugi.
Dengan membagi modal ke beberapa aset, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar jika sedang dalam kondisi prima.
Itulah tujuh kesalahan investasi yang paling sering terjadi dan perlu dihindari oleh para investor.