Akibatnya, jualan berpotensi diusir, atau jika pun diizinkan berjualan oleh pemerintah diberi batasan waktu untuk beroperasi. Sehingga durasi berjualan juga tidak bisa lama-lama.
6. Risiko Produk Hilang
Berjualan di pinggir jalan artinya harus siaga dan waspada menjaga barang-barang yang dijajakan. Apalagi jika barang yang dijajakan adalah barang kemasan yang dapat diambil langsung oleh konsumen.
Baik toko ataupun lapak, pemiliknya harus ekstra waspada mengawasi tempat berjualannya dan mengawasi orang-orang yang berlalu lalang serta mampir ke tempat usahanya untuk melihat-lihat.
7. Risiko Cuaca
Saat hujan deras, berjualan di pinggir jalan juga lebih merepotkan dibanding berjualan di dalam bangunan atau ruko. Selain pengunjung yang berkurang, pelaku usaha juga harus siap siaga banjir dan terkena cipratan genangan air dari mobil yang berlalu lalang.
Itulah beberapa risiko membuka usaha di pinggir jalan yang harus dipertimbangkan sebelum membuka lapak di pinggir jalan.
(Nadya Kurnia)