1. Pilih Mobil yang Sesuai Kebutuhan
Langkah pertama, tentukan jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Bagi fresh graduate, kendaraan jenis LCGC (Low Cost Green Car) bisa menjadi pilihan yang tepat. Kendaraan ini memiliki harga terjangkau, di bawah Rp200 juta, dan perawatannya cukup ekonomis.
Selain itu, LCGC juga dikenal lebih irit bahan bakar, sehingga dapat mengurangi pengeluaran harian.
2. Beli Tunai atau Kredit?
Sebelum memutuskan metode pembayaran, penting untuk mengevaluasi kondisi keuangan. Apakah lebih baik membayar tunai atau memilih kredit? Jika memilih kredit, siapkan dana sebesar 20 persen dari harga mobil sebagai uang muka (down payment/DP). Sementara itu, angsuran bulanan sebaiknya tidak lebih dari 15-20 persen penghasilan bulanan agar tidak memberatkan.
Misalnya, jika seorang fresh graduate memiliki gaji Rp5 juta per bulan, angsuran yang ideal sekitar Rp1,5 juta per bulan. Umumnya, leasing menetapkan batas angsuran maksimal 30 persen dari penghasilan, sehingga harga mobil yang cocok adalah di bawah Rp200 juta.
3. Cermati Asuransi Mobil
Saat membeli mobil secara kredit, biaya asuransi biasanya sudah termasuk dalam angsuran bulanan. Penting untuk memahami jenis asuransi yang ditawarkan oleh leasing, apakah all risk atau TLO (total loss only). Pilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangkan biaya preminya agar tidak memberatkan.