-
Spanyol
Berbeda dengan Kanada yang salah dengar, sejarah nama negara Spanyol bermula dari sebuah kesalahan observasi para leluhur. Diketahui sebuah kelompok bernama Phoenicia sedang melakukan perjalanan hingga mereka mendiami sebuah daerah di barat Mediterania.
Tempat tersebut lalu diberi nama I-Shapen-im yang memiliki arti pulau para Hyrax. Hyrax sendiri merujuk kepada tikus purba. Bangsa Romawi pun datang ke tempat tersebut dan menamai tempat itu dengan nama Hispania yang hampir sama artinya.
Setelah ditelusuri, Hyrax ternyata merujuk kepada hewan kelinci. Nama I-Shapen-im pun akhirnya menjadi Spanyol dan tak lain merupakan kesalahan observasi para leluhur.
-
Finlandia
Finlandia atau Finland memiliki arti “tanah Finns”. Asal-usul dari kata tersebut diduga berasal dari bahasa Jermanik “finna” yang berarti “sisik ikan”. Hal tersebut mengacu pada jenis pakaian yang dikenakan oleh suku-suku awal Finlandia.
-
Pakistan
Asal-usul nama negara paling unik di dunia yang berikutnya adalah nama negara Pakistan. Nama Pakistan dalam bahasa Urdu memiliki arti “tanah murni”.
Pakistan modern dibentuk pada 14 Agustus 1947, namun nama Pakistan sendiri digunakan digunakan satu dekade sebelumnya yang berasal dari seorang Choudhary Rahmat Ali.
Ia menerbitkan sebuah pamflet Now or Never pada 28 Januari 1933 sebagai sebuah permohonan kepada Pemerintah Inggris. Pamflet tersebut berisi bagaimana sebanyak 30 juta orang muslim ingin merdeka. Beberapa warga tersebut berasal dari daerah Punjab, Afghanistan, Kashmir, Sind, serta Balochistan. Dengan surat surat yang ada, mereka pun memberi akronim Pakstan.
-
Argentina
Argentina juga memiliki sejarah yang panjang dalam mendapatkan nama negaranya. Seorang pelaut bernama Juan Diaz de Solis berlayar mengarungi laut agar terhindar dari hukum karena diketahui telah membunuh istrinya.
Ia lalu sampai ke sebuah muara dengan nama Mar Dulce, namun sayang Ia diserang oleh penduduk setempat ketika berlayar ke hulu. Beberapa tahun setelahnya, adik iparnya yang bernama Francesco de Torres melanjutkan ekspedisi pelayarannya. Ketika tiba di tempat yang sama, Torres justru disambut dan diberi sebuah bendera yang terbuat dari perak. Hal tersebut menjadi buah bibir dan tempat tersebut diberi nama Tierra Argentina atau Tanah Perak.