sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Itu Old Money? Begini Penjelasan dan Karakteristiknya

Milenomic editor Ratih Ika Wijayanti
17/04/2025 09:53 WIB
Apa itu old money? Istilah ini kerap digunakan untuk menyebutkan para orang kaya yang telah memiliki harta kekayaan secara turun-temurun. 
Apa Itu Old Money? Begini Penjelasan dan Karakteristiknya. (Foto: MNC Media)
Apa Itu Old Money? Begini Penjelasan dan Karakteristiknya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Apa itu old money? Istilah ini kerap digunakan untuk menyebutkan para orang kaya yang telah memiliki harta kekayaan secara turun-temurun. 

Seiring dengan banyaknya orang yang menampilkan gaya hidup mewah dan kekayaannya, istilah old money seringkali muncul sebagai simbol status sosial yang diwariskan turun-temurun. Lebih dari sekadar harta, old money mencerminkan gaya hidup, nilai-nilai, dan cara pandang yang berbeda dari kekayaan baru atau new money. 

Lantas, apa itu old money? Apa karakteristik yang membedakannya dengan orang kaya pada umumnya? Agar tidak bingung, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Apa Itu Old Money?

Old money adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kekayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun dalam suatu keluarga selama beberapa generasi. Orang-orang yang termasuk dalam kategori ini biasanya berasal dari keluarga bangsawan, aristokrat, atau pengusaha sukses yang telah lama mapan. 

Berbeda dengan new money yang baru memperoleh kekayaan, old money sudah lama memiliki aset, tanah, bisnis, atau saham yang nilainya terus bertambah seiring waktu. 

Karakteristik Old Money

Salah satu ciri utama dari old money adalah stabilitas finansial yang tidak tergantung pada tren pasar saat ini. Gaya hidup mereka cenderung sederhana namun elegan, tidak mencolok, dan lebih fokus pada kualitas serta warisan nilai keluarga. Mereka juga sering dikenal dengan pendidikan tinggi, koneksi sosial yang kuat, serta pengaruh besar di bidang politik, pendidikan, dan budaya.

Perbedaan paling mencolok antara old money dan new money terletak pada cara mereka mengelola kekayaan dan menampilkan diri. New money cenderung lebih terbuka dalam menunjukkan kekayaan melalui barang-barang mewah dan gaya hidup glamor. Sementara itu, old money lebih konservatif, mengutamakan investasi jangka panjang, serta menjaga privasi dan reputasi keluarga.

Gaya hidup old money biasanya tidak terlihat mencolok. Tak heran jika old money juga tidak sekadar tentang kekayaan tapi juga menggambarkan pola pikir yang mengedepankan kesederhanaan yang berkelas, penghargaan terhadap seni, serta ketenangan dalam menjalani kehidupan. Orang-orang dengan gaya old money ini umumnya menonjol bukan karena kemewahannya, tetapi karena aura keanggunan yang alami dan kesan eksklusif yang melekat dalam diri mereka. 

Para old money ini biasanya lebih suka terlibat dalam kegiatan sosial seperti amal, klub eksklusif, atau yayasan budaya. Rumah mereka mungkin tidak mencolok dari luar, tapi kaya akan sejarah dan nilai tradisional yang tinggi.

Banyak keluarga old money mengirim anak-anak mereka ke sekolah elite seperti Harvard, Oxford, atau Stanford. Mereka juga tumbuh di lingkungan yang penuh etika, nilai moral, dan sopan santun tinggi. Hal ini menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter dan menjaga kehormatan keluarga.

Old money memiliki pengaruh besar dalam dunia politik, ekonomi, dan filantropi. Mereka sering duduk di dewan direksi perusahaan besar atau menjadi penyokong utama berbagai organisasi non-profit. Keberadaan mereka terkadang tidak terlihat publik, namun sangat menentukan arah kebijakan atau tren budaya.

Di Indonesia, beberapa keluarga seperti keluarga Soeryadjaya (Astra), keluarga Hartono (Djarum), atau keluarga Djojohadikusumo dikenal sebagai bagian dari kelompok old money dengan pengaruh besar di bidang ekonomi dan politik.

Fenomena old money juga sering muncul dalam budaya populer. Serial seperti Gossip Girl, film The Great Gatsby, dan Succession menggambarkan kehidupan kalangan elite yang kaya sejak lama. Di media sosial, tren fashion “old money aesthetic” sedang naik daun, menggambarkan gaya busana klasik, elegan, dan understated seperti blazer, sweater kasmir, dan loafers kulit.

Meskipun zaman terus berubah, old money tetap memiliki posisi yang kuat dalam struktur sosial dan ekonomi. Di tengah kemunculan banyak entrepreneur muda dan influencer kaya baru, kelompok old money tetap eksis dengan caranya sendiri. Mereka menunjukkan bahwa kekayaan sejati bukan hanya soal materi, tapi juga tentang warisan, nilai, dan keberlanjutan lintas generasi.

Itulah penjelasan mengenai apa itu old money yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement