Sehingga, perolehan laba bersihnya didapat murni dari aktivitas penjualan barang, berbeda dengan perusahaan manufaktur. Peningkatan dan penurunan laba bersih perusahaan dagang juga bergantung pada peningkatan dan penurunan penjualan.
3. Perhitungan Laba
Laba kotor perusahaan dagang dihitung dari selisih harga jual kepada konsumen dengan harga beli yang diperoleh dari produsen. Laba bersihnya dihitung dari selisih harga jual dan harga beli dikurangi dengan biaya operasional.
4. Modal
Modal perusahaan dagang diperoleh dari laba yang dihasilkan dari produk yang sudah terjual. Jika barang tidak cepat terjual, maka perusahaan dagang bisa saja tidak mendapatkan modal untuk membeli barang lagi.
Jika banyak barang tidak terjual, maka perusahaan dagang harus mencari alternatif sumber dana untuk menutupi kredit maupun kas perusahaan yang berkurang yang digunakan untuk biaya operasional.
Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu perusahaan dagang beserta kategori dan karakteristiknya. (NKK)