Apa itu Perusahaan Dagang? Definisi, Karakteristik, dan Bedanya dengan Manufaktur

IDXChannel—Apa itu perusahaan dagang? Secara sederhana, perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai badan usaha yang kegiatan bisnisnya adalah jual-beli barang yang diproduksi oleh pihak lain. 

Perusahaan dagang menjual barang yang didapat dari produsen dengan harga jual di atas harga pokok produksi agar mendapatkan keuntungan. Selisih harga jual dengan harga beli yang didapat dari produsen adalah sumber keuntungan perusahaan dagang. 

Baca Juga:

Apa yang Dimaksud dengan Distributor? Pengertian, Fungsi, dan Jenis-jenisnya

Ada banyak jenis perusahaan dagang yang dapat kita temui dalam keseharian. Mengutip Mekari (30/5), berdasarkan sumber barang ada dua ketagori perusahaan dagang, yakni yang memperoleh produk dari produsen domestik dan yang mengimpor dari luar negeri. 

Sementara jika dilihat dari skala usaha dan sasaran konsumennya, ada dua jenis perusahaan dagang, yakni perusahaan dagang besar atau distributor dan perusahaan dagang kecil atau penjual eceran.

Baca Juga:

Simak Karakteristik, Jenis, dan Perbedaan Perusahaan Dagang dengan Jasa

Berikut ini adalah beberapa jenis perusahaan dagang yang dapat dilihat contohnya di Indonesia: 

• Distributor
• Agen tunggal
• Pengecer
• Toko swalayan
• Toko serba ada (toserba)
• Pusat barang grosir 

Apa itu Perusahaan Dagang: Karakteristik yang Dapat Diamati 

Ada beberapa karakteristik khusus yang dapat diamati pada perusahaan dagang. Karakteristik ini membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan manufaktur yang memproduksi barangnya sendiri. 

1. Kegiatan Usaha 

Perusahaan dagang menjual produk atau barang yang diperoleh dari produsen, sehingga perusahaan dagang tidak memproduksi barang sendiri sama sekali. Perusahaan dagang juga tidak mengolah atau mengubah barang yang akan dijual. 

Perusahaan dagang menjual produk jadi siap jual, namun demikian ada perusahaan dagang yang menjual bahan baku mentah atau bahan dasar yang dibutuhkan produsen. Misalnya perusahaan yang menjual mesin-mesin produksi. 

Aktivitas utama dari bisnis perusahaan dagang hanyalah membeli, menjual, dan menyimpan serta mengelola persediaan barang dagangannya di gudang penyimpanan. 

2. Sumber Pendapatan 

Karena tidak memproduksi barang sendiri, perusahaan dapat memperoleh pendapatan dan keuntungannya dari selisih harga jual dengan harga beli dari produsen. Perusahaan dagang menjual produk dengan harga lebih tinggi dari harga yang diberikan produsen. 

Sehingga, perolehan laba bersihnya didapat murni dari aktivitas penjualan barang, berbeda dengan perusahaan manufaktur. Peningkatan dan penurunan laba bersih perusahaan dagang juga bergantung pada peningkatan dan penurunan penjualan. 

3. Perhitungan Laba 

Laba kotor perusahaan dagang dihitung dari selisih harga jual kepada konsumen dengan harga beli yang diperoleh dari produsen. Laba bersihnya dihitung dari selisih harga jual dan harga beli dikurangi dengan biaya operasional. 

4. Modal 

Modal perusahaan dagang diperoleh dari laba yang dihasilkan dari produk yang sudah terjual. Jika barang tidak cepat terjual, maka perusahaan dagang bisa saja tidak mendapatkan modal untuk membeli barang lagi. 

Jika banyak barang tidak terjual, maka perusahaan dagang harus mencari alternatif sumber dana untuk menutupi kredit maupun kas perusahaan yang berkurang yang digunakan untuk biaya operasional. 

Itulah penjelasan singkat mengenai apa itu perusahaan dagang beserta kategori dan karakteristiknya. (NKK)