IDXChannel - Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur ASEAN dari S&P Global mencapai 51,6 pada September 2025, naik dari 51,0 di bulan sebelumnya.
Skor di atas 50 menunjukkan pertumbuhan, sementara angka di bawahnya mengindikasikan kontraksi.
“Sektor produksi barang ASEAN mengakhiri triwulan ketiga dengan catatan positif, didukung oleh ekspansi solid pada permintaan baru dan output. Selain itu, aktivitas pembelian naik dan ketenagakerjaan naik pertama kali dalam tujuh bulan," kata Ekonom S&P Global Market Intelligence Maryam Baluch dalam keterangannya pada Rabu (1/10/2025).
"Lebih lanjut, akumulasi penumpukan pekerjaan ditambah dengan penurunan berkelanjutan pada inventaris pasca produksi menunjukkan bahwa perusahaan mestinya memiliki kesempatan untuk terus mengembangkan tenaga kerja," katanya.
Singapura dan Thailand memimpin peningkatan aktivitas manufaktur di ASEAN. PMI Singapura mendekati 56 pada September 2025, sementara PMI Thailand meningkat menjadi 54 bulan lalu.