sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tumbuh Hampir 19 Persen, Industri Permesinan Jadi Penopang Sektor ILMATE di Kuartal II-2025

Economics editor Nia Deviyana
13/08/2025 02:00 WIB
Subsektor industri mesin dan perlengkapan yang tumbuh hingga 18,75 persen, tertinggi sejak 2012.
Tumbuh Hampir 19 Persen, Industri Permesinan Jadi Penopang Sektor ILMATE di Kuartal II-2025. Foto: iNews Media Group.
Tumbuh Hampir 19 Persen, Industri Permesinan Jadi Penopang Sektor ILMATE di Kuartal II-2025. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Kinerja industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) mencatatkan hasil positif pada kuartal II-2025 dengan pertumbuhan sebesar 5,19 persen (year-on-year). 

Capaian ini diperkuat oleh lonjakan subsektor industri mesin dan perlengkapan yang tumbuh hingga 18,75 persen, tertinggi sejak 2012.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Direktorat Jeneral ILMATE Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Solehan mengungkapkan, performa tangguh dari industri mesin dan perlengkapan tersebut tidak terlepas dari meningkatnya belanja modal pemerintah yang naik sebesar 30,37 persen.

"Kenaikan belanja modal ini berdampak langsung pada peningkatan produksi dan investasi. Kami optimistis, pertumbuhan dan kontribusi sektor manufaktur masih dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi jika didukung oleh kebijakan yang pro-industri,” ujarnya pada kegiatan Focus Group Discussion Industrial Research and Development Sektor Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian di Bandung, Selasa (12/8/2025).

Solehan menegaskan, untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh ekonomi terbesar dunia, penguasaan teknologi industri menjadi keharusan. Artinya, transformasi menuju digitalisasi dan otomatisasi dinilai sebagai langkah strategis yang tidak dapat ditunda demi meningkatkan daya saing nasional.

"Strategi ini harus diiringi penguatan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur digital, serta dorongan inovasi yang berkelanjutan," kata dia. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement