Apa itu Walk in Interview? Pengertian, Contoh Pertanyaan hingga Tips Menghadapinya

Persiapan Walk in Interview

Sebelum Anda melakukan walk in interview, alangkah baiknya Anda mempersiapkan terlebih dahulu apa yang harus dipersiapkan, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan Anda dalam proses walk in interview.

Adapun persiapannya sebagai berikut:

Apa itu Walk in Interview? Pengertian, Contoh Pertanyaan hingga Tips Menghadapinya. (FOTO: MNC Media)

1. Teliti Iklan, Sebelum datang ke tempat walk in interview, Anda perlu meneliti iklan lowongan kerja yang akan dilamar. Pastikan bahwa lowongan tersebut valid dan bukan hoax. Cek kebenarannya melalui media sosial atau website resmi perusahaan.
2. Lakukan riset tentang perusahaan, Anda perlu melakukan riset tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pelajari tentang produk, budaya kerja, visi misi perusahaan, prestasi, dan informasi lainnya.
3. Siapkan berkas lamaran, Anda perlu membawa berkas lamaran kerja dalam bentuk cetak. Siapkan juga dokumen yang sering diminta perusahaan dalam seleksi kerja seperti surat lamaran kerja, biodata diri (fotokopi KTP), fotokopi ijazah, pas foto terbaru, dan berkas lainnya yang dicantumkan di iklan lowongan tersebut.
4. Datang ke lokasi lebih awal, usahakan untuk datang 20-30 menit lebih awal dari waktu yang ditentukan sehingga Anda bisa mendapat antrean lebih cepat.
5. Gunakan pakaian yang sopan dan rapi, untuk memberi kesan pertama yang baik.

Contoh Pertanyaan Walk in Interview

Adapun contoh pertanyaan umum yang biasanya dipertanyakan oleh perusahaan dalam walk in interview sebagai berikut:

1. Deskripsikan diri Anda. Pertanyaan ini diajukan dengan tujuan biasanya perusahaan ingin tahu sejauh mana Anda mengenal diri Anda, apakah Anda mengenal diri Anda dengan baik atau tidak.
2. Apa kelebihan dan kekurangan Anda? dalam part ini Anda diminta untuk menjelaskan apa kelebihan yang Anda miliki baik dari segi bakat maupun hal lainnya, serta dengan kekurangan yang Anda miliki.
3. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini, perusahaan ingin mengetahui terkait motif Anda melamar di perusahaan yang mereka pimpin dengan kata lain Anda ingin bekerja bukan karena hasil iseng belaka.
4. Kenapa kami harus merekrut kamu? Recruiter memberikan pertanyaan ini untuk tahu tujuan dan niat Anda melamar kerja, serta meminta komitmen bahwa Anda akan memberikan yang terbaik jika diterima sebagai karyawan.