IDXChannel – Apa yang dimaksud dengan kas? Banyak orang yang seringkali belum memahami mengenai konsep kas dan setara kas.
Kas atau setara kas merupakan istilah dalam akuntansi yang berkaitan dengan uang atau aset likuid yang dimiliki oleh seseorang atau perusahaan. Aset ini mudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional atau kewajiban keuangan jangka pendek.
Agar bisa memahaminya lebih dalam, berikut ini IDXChannel menyajikan penjelasan lengkap mengenai apa yang dimaksud dengan kas, jenis, dan sumber penerimaannya.
Apa yang Dimaksud dengan Kas?
Dalam akuntansi, kas atau cash adalah aktiva perusahaan yang berbentuk uang tunai (uang kertas, uang logam, wesel, cek dan lain sebagainya) yang dipegang oleh perusahaan maupun disimpan di bank dan dapat digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sementara itu, menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), kas adalah sebuah investasi yang dapat bersifat sangat liquid, memiliki jangka pendek, serta bisa dengan cepat dijadikan cash dalam jumlah tertentu tanpa perlu menghadapi risiko atas perubahan nilai yang signifikan.
Dalam dunia bisnis, nilai kas suatu perusahaan bisa menjadi salah satu indikator yang menunjukkan performa perusahaan tersebut. Semakin tinggi nilai kas suatu perusahaan, maka performa perusahaan tersebut akan semakin dinilai baik.
Kas memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut.
- Likuiditas Tinggi: Mudah dikonversi menjadi uang tunai tanpa penurunan nilai yang signifikan.
- Jangka Waktu Pendek: Umumnya memiliki jatuh tempo kurang dari tiga bulan.
- Risiko Rendah: Minim risiko kehilangan nilai akibat fluktuasi pasar.
Jenis-Jenis Kas
Kas terbagi menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut.
1. Kas Tunai
Kas tunai adalah uang fisik yang dimiliki oleh perusahaan atau individu untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. Kas ini dapat langsung digunakan tanpa memerlukan proses pencairan atau konversi.
2. Kas Bank
Kas bank adalah uang yang disimpan di rekening bank perusahaan atau individu. Dana ini biasanya digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar atau yang membutuhkan bukti formal.
Kas setara kas adalah aset keuangan jangka pendek yang sangat likuid dan dapat segera dikonversi menjadi uang tunai tanpa kehilangan nilai signifikan. Biasanya, aset ini memiliki jatuh tempo kurang dari tiga bulan. Contohnya, deposito jangka pendek dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan, surat berharga yang mudah dijual (treasury bills, commercial paper), dan lain sebagainya.
Sumber Penerimaan Kas
Penerimaan kas adalah semua bentuk pendapatan atau aliran uang yang masuk ke dalam kas perusahaan, baik berupa kas tunai, transfer bank, atau setara kas. Berikut adalah sumber-sumber utama penerimaan kas berdasarkan aktivitas bisnis.
1. Sumber dari Aktivitas Operasional
Penerimaan kas yang berasal dari kegiatan inti atau utama operasional perusahaan.
Contoh:
- Pendapatan dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggan, baik tunai maupun kredit (dalam hal ini melalui pelunasan piutang).
- Pendapatan dari sumber operasional tambahan, seperti pendapatan sewa jika perusahaan menyewakan asetnya.
- Kas yang diterima dari pelanggan untuk pelunasan kredit sebelumnya.
2. Sumber dari Aktivitas Investasi
Penerimaan kas yang berasal dari pengelolaan atau penjualan aset investasi perusahaan.
Contoh:
- Penjualan properti, pabrik, peralatan, atau aset tetap lainnya.
- Penjualan saham, obligasi, atau surat berharga lainnya.
- Penerimaan dari investasi dalam bentuk dividen atau bunga atas deposito dan surat utang.
3. Sumber dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan kas yang berasal dari aktivitas yang terkait dengan pembiayaan atau pendanaan perusahaan.
Contoh:
- Kas yang diterima dari investor sebagai hasil penerbitan saham.
- Kas yang diterima dari bank atau lembaga keuangan sebagai hasil pengajuan pinjaman.
- Penerimaan dari penerbitan obligasi kepada publik atau investor.
4. Sumber Lain-Lain
Penerimaan kas dari sumber non-utama atau aktivitas di luar operasional, investasi, dan pendanaan.
Contoh:
- Kas yang diterima dari asuransi, denda, atau kompensasi lainnya.
- Penerimaan dana hibah dari pemerintah, lembaga, atau individu.
- Uang yang dikembalikan, seperti pengembalian pajak atau pengembalian pembayaran dari pemasok.
Itulah penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan kas, jenis, dan sumber penerimaannya yang bisa Anda jadikan referensi.