Kas memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut.
- Likuiditas Tinggi: Mudah dikonversi menjadi uang tunai tanpa penurunan nilai yang signifikan.
- Jangka Waktu Pendek: Umumnya memiliki jatuh tempo kurang dari tiga bulan.
- Risiko Rendah: Minim risiko kehilangan nilai akibat fluktuasi pasar.
Jenis-Jenis Kas
Kas terbagi menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut.
1. Kas Tunai
Kas tunai adalah uang fisik yang dimiliki oleh perusahaan atau individu untuk kebutuhan transaksi sehari-hari. Kas ini dapat langsung digunakan tanpa memerlukan proses pencairan atau konversi.
2. Kas Bank
Kas bank adalah uang yang disimpan di rekening bank perusahaan atau individu. Dana ini biasanya digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar atau yang membutuhkan bukti formal.
Kas setara kas adalah aset keuangan jangka pendek yang sangat likuid dan dapat segera dikonversi menjadi uang tunai tanpa kehilangan nilai signifikan. Biasanya, aset ini memiliki jatuh tempo kurang dari tiga bulan. Contohnya, deposito jangka pendek dengan jatuh tempo kurang dari 3 bulan, surat berharga yang mudah dijual (treasury bills, commercial paper), dan lain sebagainya.
Sumber Penerimaan Kas
Penerimaan kas adalah semua bentuk pendapatan atau aliran uang yang masuk ke dalam kas perusahaan, baik berupa kas tunai, transfer bank, atau setara kas. Berikut adalah sumber-sumber utama penerimaan kas berdasarkan aktivitas bisnis.
1. Sumber dari Aktivitas Operasional
Penerimaan kas yang berasal dari kegiatan inti atau utama operasional perusahaan.