Sementara distribusi tidak langsung adalah ketika perusahaan atau produsen menggunakan jasa pihak ketiga untuk mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen akhir. Pihak ketiga yang dalam hal ini adalah distributor.
Selain itu ada juga model distribusi eksklusif, yakni di mana produsen bekerja sama dengan pihak ketiga untuk mendistribusikan hasil produksinya secara eksklusif. Sehingga barang produsen hanya disalurkan dan dijual oleh pihak tertentu saja.
Contoh kegiatan distribusi misalnya penjualan produk-produk iPhone yang dilakukan oleh beberapa distributor resminya di Indonesia. Misalnya Erafone, iBox, Digimap, dan sebagainya.
Apple tidak membuka toko di Indonesia, tetapi produk-produk Apple tetap bisa diperdagangkan di Indonesia melalui distributor resminya. Perusahaan-perusahaan distributor itulah yang mengurus proses mendatangkan barang dari pabrik hingga dijual di outlet-outlet.
Contoh lain kegiatan distribusi, misalnya ketika para petani di Sukabumi panen raya. Sebagian besar hasil panennya dibeli oleh seorang pedagang beras di Jakarta. Maka beras tersebut akan dikirimkan ke pedagang beras.