Teknik 3D dimulai dari Dilihat, Diraba, dan Diterawang. Pertama yakni Dilihat. Anda bisa melihat warna uang terlihat terang dan jelas. Terdapat benang pengaman yang ditanam pada kertas uang dengan suatu garis melintang atau beranyam dan berubah warna.
Kemudian, pada sudut kanan bawah terdapat lingkaran yang warnanya bisa berubah jika dilihat dari sudut pandang berbeda atau biasa dikenal OVI (optical variable ink).
Langkah kedua yakni Diraba. Pada setiap uang terdapat angka, huruf, burung garuda, dan gambar utama yang jika diraba akan terasa kasar atau dikenal sebagai cetak intaglio.
Langkah ketiga yakni Diterawang. Pada setiap uang terdapat tanda air berupa gambar pahlawan dan terlihat jelas jika diterawangkan ke arah cahaya atau biasa dikenal tanda air. Selain itu. terdapat huruf atau logo BI saling mengisi yang beradu tepat di muka dan belakang atau dikenal dengan rectoverso.
Pengenalan ciri-ciri keaslian uang rupiah dengan teknik 3D ini adalah hal penting yang perlu dilakukan teller bank. Selain itu, banyak bank menggunakan mesin khusus untuk memeriksa keaslian uang secara otomatis, sehingga meminimalkan kesalahan manusia.