2. Memilih Tenor Pendek
Tenor yang pendek cenderung lebih mudah disetujui dan mengurangi risiko kredit macet di masa depan. Dengan tenor yang pendek, Anda akan lebih fokus dan memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membayar cicilan secara rutin setiap bulan.
3. Riset dan Perbandingan
Sebelum Anda menentukan motor yang hendak dibeli, sebaiknya melakukan riset dan perbandingan terlebih dahulu. Anda bisa membandingkan harga dan spesifikasi mesin serta ukuran motor.
Selain itu, Anda juga bisa berkeliling dealer-dealer motor untuk mengumpulkan informasi lengkap seputar motor-motor yang akan dipilih. Memahami kelebihan dan kekurangan produk juga dapat memberi keuntungan seperti melakukan penawaran hingga mencapai harga terbaik.
4. Memberikan Down Payment (DP) yang Signifikan
Berikan DP dalam jumlah yang cukup besar, idealnya minimal 30 persen atau lebih dari harga motor. DP yang besar dapat membantu Anda mendapatkan persetujuan kredit dengan lebih mudah dan mengurangi beban cicilan bulanan Anda.
5. Memilih Motor yang Sesuai dengan Kebutuhan
Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Kebutuhan Anda adalah motor yang dapat mempermudah beraktivitas sehari-hari, karena itu pilihlah motor yang cukup dapat memenuhi kebutuhan tersebut.