- Hitung persentase dengan membagi keuntungan bersih dengan pendapatan penjualan dan mengalikannya dengan 100.
Contoh: Sebuah perusahaan memiliki pendapatan penjualan Rp400.000.000 dan setelah mengurangi semua biaya operasional (termasuk pajak, bunga, biaya administrasi, dan lain sebagainya) menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp120.000.000.
Keuntungan Bersih = Rp120.000.000
Persentase Keuntungan Bersih = (Rp120.000.000 / Rp400.000.000) × 100 = 30%
Jadi, persentase keuntungan bersih adalah 30%, yang berarti perusahaan memperoleh keuntungan bersih sebesar 30% dari setiap penjualan.
Keuntungan kotor mengukur profitabilitas dari aktivitas utama perusahaan, yaitu penjualan barang atau jasa setelah mengurangi biaya langsung yang terkait dengan produksi atau pembelian barang. Sementara itu, keuntungan bersih mencakup semua pendapatan dan pengeluaran, termasuk biaya operasional, bunga, pajak, dan biaya lainnya, sehingga lebih mencerminkan profitabilitas keseluruhan perusahaan.
Itulah cara menghitung persentase keuntungan bisnis yang perlu Anda ketahui. Persentase keuntungan ini bisa menjadi indikator penting dalam akuntansi yang menunjukkan seberapa efektif sebuah perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas penjualannya.