Iqbal Widiarko
2. Pisahkan Uang Pribadi dan Uang Bisnis
Buat rekening khusus untuk bisnis agar pencatatan dan pengendalian arus kas lebih rapi dan tidak tercampur dengan kebutuhan pribadi.
3. Buat Proyeksi Arus Kas
Setiap awal bulan, rencanakan:
Estimasi pemasukan (dari penjualan atau proyek)
Estimasi pengeluaran rutin dan tidak rutin
Hal ini bisa membantu menghindari kekurangan kas di tengah bulan.
4. Prioritaskan Pengeluaran
Urutkan berdasarkan pentingnya:
Kebutuhan operasional (sewa, listrik, bahan)
Pembayaran utang
Investasi dan pengembangan
5. Atur Piutang dan Utang
Tawarkan potongan harga untuk pembayaran cepat
Tindak tegas piutang yang terlambat
Manfaatkan utang usaha dengan bijak (jangan melebihi kemampuan bayar)
Itulah informasi terkait cara mengatur arus kas bisnis kecil yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.
