Benarkah Kijang Singkatan dari Kerja Sama Indonesia-Jepang? Cek Faktanya di Sini

Toyota Kijang diluncurkan pada 9 Juni 1977. Pada awal peluncurannya, Toyota Kijang masih belum begitu dinikmati pengguna kendaraan di Indonesia yang saat itu lebih akrab dengan mobil buatan Eropa. 

Dalam buku ‘Man of Honor: Kehidupan, Semangat, dan Kearifan Willian Soeryadjaya’ karangan Tegih Sri Pambudi dan Harmanto Edy, disebutkan bahwa awalnya Toyota Kijang generasi pertama hanya bertahan di pasaran selama empat tahun. 

Namun pada akhirnya Toyota Kijang berhasil mengambil hati pengguna kendaraan bermotor di Indonesia setelah mobil itu memasuki produksi generasi II dan seterusnya. Pada produksi generasi ketiga, Toyota Kijang terjual 400.000 unit lebih. 

Sejak peluncuran pertamanya, Toyota Kijang telah hadir dalam enam generasi. Yakni Toyota Kijang ‘buaya’ yang diproduksi pada 1977-1981, Toyota Kijang ‘Doyok’ pada 1981-1986, Kijang Super pada 1986-1996. 

Lalu ada Kijang ‘Kapsul’ pada 1986-2004, Kijang Innova yang dimulai diproduksi pada 2004-205, dan Kijang Innova ‘reborn’ yang diproduksi sejak 2015 hingga sekarang. 

Itulah informasi menarik tentang benarkah Kijang singkatan dari kerja sama Indonesia-Jepang. 

(Nadya Kurnia)