Ada tiga metode umum yang digunakan dalam pembukuan transaksi keuangan:
1. Metode Aktual
Metode ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki arus keuangan signifikan. Dalam metode ini, transaksi dicatat ketika produk atau jasa dikirimkan, meskipun pembayaran belum dilakukan. Sebagai contoh, jika sebuah mesin dikirim pada bulan Februari, maka transaksi akan dicatat pada saat itu, meski pembayaran baru dilakukan pada bulan berikutnya.
2. Metode Kas
Metode ini lebih cocok untuk bisnis kecil atau UMKM, di mana transaksi hanya dicatat ketika pembayaran sudah diterima. Karena biasanya bisnis kecil tidak menyediakan kredit, pencatatan kas memastikan arus keuangan lebih mudah dikontrol.
3. Metode Entry Ganda
Pada metode ini, setiap transaksi dicatat dua kali dalam dua jurnal yang berbeda—debit dan kredit. Hal ini dilakukan untuk memastikan keseimbangan dalam pembukuan dan menjaga akurasi data keuangan.
Pentingnya Pembukuan yang Akurat
Pencatatan transaksi keuangan yang baik dan akurat sangat penting untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan. Kesalahan dalam pencatatan dapat mengganggu seluruh sistem keuangan perusahaan, yang bisa berujung pada masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Untuk mempermudah pencatatan transaksi, banyak perusahaan kini menggunakan layanan payment gateway yang dapat mencatat dan mengelola transaksi secara otomatis. Salah satu solusi yang dapat membantu adalah Midtrans, yang memudahkan pelaku bisnis dalam mencatat setiap transaksi secara efisien.