- Investor adalah WNI
- Menyediakan lokasi usaha di area komersil dengan luas ideal 120-200 meter persegi
- Memiliki kelengkapan izin usaha minimarket (IMB/PBG, NPWP, PKP, izin lingkungan, domisi, NIB, STPW, dan izin lainnya sesuai peraturan)
- Menyediakan dana investasi
- Memiliki jiwa entrepreneur dan fokus pada sistem waralaba Indomaret
Adapun modal yang dibutuhkan untuk investasi waralaba Indomaret adalah sekitar Rp494 juta di luar sewa tempat usaha. Rincian biaya investasi tersebut antara lain:
- Franchise fee lima tahun Rp36 juta
- Promosi pembukaan toko Rp9,5 juta
- Renovasi dan tambah daya listrik Rp221,5 juta
- Peralatan elektronik dan non-elektronik Rp227 juta
Melansir KitaLulus, potensi penjualan yang dapat dihasilkan dalam sehari berkisar antara Rp7 juta sampai dengan Rp9 juta. Dengan asumsi nilai rata-rata penjualan sama selama satu bulan, maka pemilik gerai berpeluang mencatatkan penjualan sekitar Rp200 juta sampai dengan Rp270 juta.
Namun hasil penjualan ini masih harus dipotong dengan beban operasional dan pajak. Franchise Indomaret diestimasikan dapat mencatatkan balik modal pada tahun ketiga atau keempat.
2. Alfamart
Sementara waralaba gerai Alfamart memiliki persyaratan yang sedikit berbeda. Melansir laman resmi Alfamart, berikut persyaratan yang harus dipenuhi investor yang ingin berbisnis dengan perseroan melalui skema franchise:
- Investor adalah WNI
- Harus berupa badan usaha
- Menyediakan lokasi usaha dengan luas minimal 800 meter persegi (tidak termasuk ruang administrasi)
- Harus memenuhi perizinan yang berlaku (SIUP, NPWP, dll)
- Bersedia mengikuti sistem dan prosedur Alfamart
Adapun besaran modal investasi waralaba Alfamart berkisar Rp500 jutaan untuk luasan gerai paling maksimal (100 meter persegi). Nilai investasi sudah termasuk franchise fee lima tahun sebesar Rp45 juta.