sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berikut Daftar Holding BUMN per Sektor yang Resmi Terbentuk

Milenomic editor Dian Harir
02/12/2022 19:41 WIB
Total Holding BUMN per sektor saat ini yang telah dibentuk ada pada 15 holding dan memiliki payung hukum di setiap holdingnya. 
Berikut Daftar Holding BUMN per Sektor yang Resmi Terbentuk. (FOTO: MNC Media)
Berikut Daftar Holding BUMN per Sektor yang Resmi Terbentuk. (FOTO: MNC Media)

3. Holding BUMN Sektor Ultra Mikro

Holding Ultra Mikro yang baru terbentuk ini menetapkan PT Bank Rakyat Indonesia sebagai Tbk (BRI) sebagai induk holding dan membawahi dua anak perusahaan yaitu PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani.

Berikut Daftar Holding BUMN per Sektor yang Resmi Terbentuk. (FOTO: MNC Media)

4. Holding BUMN Sektor Pariwisata

Holding ini menetapkan PT Aviasi Pariwisata Indonesia sebagai induk holding. Holding ini terdiri dari PT Hotel Indonesia Natour, PT Angkasa Pura I dan II, PT Sarinah, dan PT Taman Wisata candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.

5. Holding BUMN Sektor Rumah Sakit

Setelah ditetapkan PT Petramedika IHC sebagai induk holding, PT Petramedika resmi beroperasi, salah satunya yaitu melakukan kerjasama beberapa rumah sakit BUMN dan universitas. Berikut PT Rumah Sakit BUMN yang mengelola rumah sakit BUMN lainnya:

  1. PT Bukit Asam Medika, dengan induk BUMN PT Bukit Asam Tbk
  2. RS LNG Badak, dengan induk BUMN PT Badak LNG
  3. PT Prima Husada Cipta Medan, dengan induk BUMN PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
  4. PT Petro Graha Medika, dengan induk BUMN PT Petrokimia Gresik
  5. PT Kaltim Medika Utama, dengan induk BUMN PT Pupuk Kaltim
  6. PT Graha Pusri Medika, dengan induk BUMN PT Pupuk Sriwijaya
  7. PT Cipta Nirmala, dengan induk BUMN PT Semen Gresik
  8. RS Antam Medika, dengan induk BUMN PT Antam
  9. RSI Garam Kalianget, dengan induk BUMN PT Garam (Persero)
  10. RS Semen Padang, dengan induk PT Semen Indonesia
  11. PT Cut Meutia Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara I
  12. PT Tembakau Deli Medica, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara II
  13. PT Sri Pamela Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara III
  14. PT Prima Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara IV
  15. PT Nusa Lima Medika, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara V
  16. PT Agro Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara VII
  17. PT Kalimantan Medika Nusantara, dengan induk BUMN PT Perkebunan Nusantara XIII
  18. PT Pindad Medika Utama, dengan induk BUMN PT Pindad (Persero)

6. Holding BUMN Industri Pertahanan

Holding BUMN Industri Pertahanan (Indhan) dengan nama Defend ID (Defence Industry Indonesia) menetapkan PT Len Industri (Persero) sebagai induk holding, sekaligus membawahi anak perusahaan diantaranya PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, serta PT Dahana.

7. Holding BUMN Lintas Sektor 

Holding BUMN Lintas Sektor telah ditetapkan bahwa PT Danareksa (Persero) dipilih sebagai induk holding lintas sektor pada tahap 1. Adapun anak perusahaan yang dibawahinya adalah 

  1. PT Nindya Karya
  2. PT Kliring Berjangka Indonesia
  3. PT Kawasan Industri Medan
  4. PT Kawasan Industri Wijayakusuma
  5. PT Kawasan Industri Makassar
  6. PT Kawasan Berikat Nusantara
  7. PT Balai Pustaka
  8. PT Perusahaan Pengelola Aset
  9. PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
  10. PT Surabaya Industrial Estate Rungkut.

8. Holding BUMN Sektor Pangan

Pemerintah menetapkan PT Rajawali Nusantara Indonesia sebagai induk holding pada sektor ini, adapun ID FOOD menjadi corporate brand name dari PT tersebut. ID FOOD beranggotakan 5 perusahaan eks BUMN, yaitu PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam, serta 11 anak perusahaan existing yang terdiri dari, PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PT PG Candi Baru, PT Perkebunan Mitra Ogan, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Kerinci, PT Rajawali Nusindo, PT GIEB Indonesia, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Citramass, dan PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring.

9. Holding BUMN Sektor Jasa Survei

Induk holding yang telah ditetapkan sektor ini adalah  PT Biro Klasifikasi Indonesia. Adapun holding ini (IDSurvey) dibentuk dan diresmikan pada tahun 2021 dengan menggabungkan 3 perusahaan BUMN besar yang bergerak di bidang jasa survei dengan pengalaman selama puluhan tahun, yaitu: PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) , PT Sucofindo and PT Surveyor Indonesia.

10.  Holding BUMN Sektor Pupuk

Holding BUMN sektor pupuk merupakan holding BUMN pertama yang dibentuk PT Pupuk Indonesia sebagai induk holding dan PT. Pupuk Sriwidjaja sebagai induk perusahaan. Berikut anak perusahaan dibawah PT Pupuk Indonesia:

  1. PT Petrokimia Gresik
  2. PT Pupuk Indonesia Logistik
  3. PT Pupuk Indonesia Energi
  4. PT Pupuk Indonesia Pangan
  5. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang
  6. PT Pupuk Kujang
  7. PT Pupuk Kalimantan Timur
  8. PT Rekayasa Industri
  9. PT Pupuk Iskandar Muda
  10. PT Mega Eltra

11. Holding BUMN Sektor Semen

Induk dari Holding BUMN sektor semen ini adalah PT.Semen Indonesia Tbk (SMGR). Berikut anak perusahaan di bawah PT. Semen Indonesia Tbk (SMGR):

  1. PT Semen Padang
  2. PT Semen Indonesia Aceh
  3. PT Semen Kupang Indonesia
  4. PT Semen Indonesia Beton
  5. PT Semen Indonesia Logistic
  6. PT Semen Gresik
  7. PT Semen Tonasa
  8. Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC)
  9. PT Semen Indonesia Industri Bangunan
  10. PT Sinergi Informatika Semen Indonesia
  11. PT Semen Indonesia International
  12. PT Sinergi Mitra Investama
  13. PT Kawasan Industri Gresik
  14. Industri Kemasan Semen Gresik
  15. PT Krakatau Semen Indonesia

12. Holding BUMN Sektor Perkebunan

Holding BUMN sektor perkebunan telah menetapkan induk dari holding ini adalah PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) yang membawahi 13 PTPN lainnya. Anak perusahaan PT Perkebunan Indonesia ini diantaranya adalah PTPN I, PTPN II, PTPN IV, PTPN V, PTPN VI, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PTPN XIII, dan PTPN XIV

13. Holding BUMN Sektor Kehutanan

Selanjutnya Holding BUMN Sektor Kehutanan, yang mana induknya adalah Perum Perhutani. Perum Perhutani membawahi 8 anak perusahaan, diantaranya PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani III, PT Inhutani IV, dan PT Inhutani V. Kemudian PT BUMN Hijau Lestari I, PT Palawi Resorsis dan PT Perhutani Anugerah Kimia merupakan perusahaan patungan.

14. Holding BUMN Sektor Tambang

Holding BUMN sektor tambang ini resmi dibentuk tahun 2017, kemudian mengganti nama menjadi MIND ID (Mining Industry Indonesia) pada 2019. MIND ID membawahi anak perusahaan diantaranya:

  1. PT Timah Tbk (TINS)
  2. PT Freeport Indonesia
  3. PT Antam Tbk (ANTM)
  4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
  5. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)
  6. Serta 20% kepemilikan saham di PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

15.  Holding BUMN Sektor Energi (Migas)

Untuk Holding BUMN sektor Energi Migas, PT Pertamina menjadi induk holding dengan lima anak perusahaan dibawahnya, yaitu:

  1. PT Pertamina Power Indonesia
  2. PT Patra Niaga
  3. PT Kilang Pertamina Internasional
  4. PT Pertamina Hulu Energi
  5. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS)

Sebagai tambahan informasi, Holding BUMN ini akan terus bertambah di sektor lainnya. Holding BUMN ini sendiri bertujuan guna memperkuat daya saing perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia.

Demikianlah informasi terkait Holding BUMN per sektor. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement