IDXChannel- Total Holding BUMN per sektor saat ini yang telah dibentuk ada pada 15 holding dan memiliki payung hukum di setiap holdingnya.
Holding BUMN merupakan realisasi pembentukan induk usaha (holding) pada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berdasarkan core business.
Lantas apa saja 15 holding BUMN per sektor yang telah terbentuk? berikut ulasannya.
Holding BUMN Per Sektor
1. Holding BUMN Sektor Farmasi
Holding BUMN sektor farmasi mulai resmi dibentuk pada tahun 2019. PT Bio Farma berperan sebagai induk, serta membawahi anak perusahaan seperti:
- PT Bio Farma (Persero)
- PT Kimia Farma Tbk.
- PT Kimia Farma Apotek.
- PT Kimia Farma Diagnostika.
- PT Kimia Farma Trading & Distribution.
- PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia.
- PT Sinkona Indonesia Lestari.
- PT Phapros Tbk.
2. Holding BUMN Sektor Asuransi dan Penjaminan
Holding BUMN sektor asuransi dan penjaminan telah resmi terbentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2020. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia ditetapkan menjadi induk holding, dengan anak perusahaan sebagai berikut:
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo)
- PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo)
- PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
Sebelum Bahana menjadi BUMN, PT Bahana telah memiliki beberapa anak usaha di bawahnya seperti PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Bahana Kapital Investama dan PT Grahaniaga Tatautama. Terakhir ada PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life).
Pada tahun 2020 PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) sebagai BUMN Holding Asuransi dan Penjaminan melakukan transformasi brand menjadi Indonesia Financial Group (IFG).