Zakaria berharap kerja sama antara PTBA dan Politeknik Negeri Sriwijaya dalam Program Bidiksiba ini dapat terus berlanjut, serta ditingkatkan dari segi kualitas maupun kuantitas.
Sementara itu, Sri Alnisa, salah satu peserta Tes Potensi Akademik yang berasal dari Lahat, berharap bisa lulus sebagai penerima Bidiksiba 2023 di jurusan Akuntasi Politeknik Negeri Malang.
"Saya di sini karena ingin membantu meringankan beban kedua orang tua di bidang ekonomi. Sebab, dengan mengikuti Bidiksiba ini saya bisa mendapat beasiswa," ujar siswi MAN 2 Lahat itu.
Sri Alnisa menyampaikan rasa terima kasih kepada Bukit Asam karena Program Bidiksiba membuka kesempatan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk bisa kuliah.
"Semoga PTBA semakin sukses, maju dan berjaya," tutupnya.
Tak hanya Bidiksiba, berbagai program dijalankan PTBA untuk membantu masyarakat di bidang pendidikan. Di antaranya adalah Program Ayo Sekolah yang menyalurkan paket beasiswa untuk siswa kurang mampu.
Selain itu, PTBA melaksanakan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), serta Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba) untuk meningkatkan kompetensi matematika dan literasi guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim.
(FAY/ADV)