- Bulan 1
- Sisa pokok: Rp12.000.000, Pokok bulan 1 = Rp12.000.000 / 12 = Rp1.000.000.
- Bunga bulan 1: (1 persen x Rp 12.000.000) / 12 = Rp10.000.
- Angsuran: Pokok bulan 1 + Bunga bulan 1 = Rp1.010.000.
- Bulan 2
- Sisa pokok: Rp12.000.000 - angsuran pokok bulan 1 = Rp11.000.000.
- Bunga bulan 2 dihitung berdasarkan sisa pokok yang baru yakni (1 persen x Rp11.000.000) / 12 = Rp9.166.
- Angsuran: Pokok bulan 2 + Bunga bulan 2 = Rp1.009.166.
Sementara itu, bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga pinjaman di mana angsuran yang dibayarkan setiap bulan tetap sama, tetapi komposisi antara bunga dan pokok dalam angsuran tersebut berubah seiring waktu. Pada awal masa pinjaman, porsi bunga dalam angsuran lebih besar, sedangkan porsi pokok lebih kecil. Seiring berjalannya waktu, porsi pokok meningkat dan porsi bunga menurun.
Rumus menghitung bunga anuitas adalah sebagai berikut.
Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12
Contohnya:
Anda meminjam Rp15.000.000 dengan tenor 12 bulan dan bunga 1 per tahun:
- Angsuran Tetap: Misalnya, angsuran tetap adalah Rp1. 250.000 per bulan.
- Bulan 1: Bunga lebih tinggi (misalnya Rp100.000), pokok lebih rendah.
- Bulan 2 dan seterusnya: Bunga menurun (karena sisa pokok berkurang), porsi pokok yang dibayar meningkat.
Jadi nilai bunga 1 persen berapa rupiah tergantung pada besaran pinjaman dan jenis bunga yang dikenakan. Ketiga rumus tersebut bisa Anda gunakan untuk menghitung berapa bunga yang harus Anda bayarkan dan berapa angsuran cicilan anda per bulannya. Semoga informasi ini bermanfaat!