Setelahnya, hitunglah nilai pembelian bersih dengan cara menjumlahkan pembelian dengan ongkos angkut pembelian, lalu dikurangi dengan jumlah dari retur pembelian dan potongan pembelian. Rumusnya adalah (Pembelian Kotor + Ongkir) – (Retur + Diskon) = Pembelian Bersih.
Selanjutnya, hitunglah persediaan barang dengan cara menjumlahkah persediaan awal barang dengan pembelian bersih. Ini untuk mengetahui nilai persediaan barang. Rumusnya adalah Persediaan Awal + Pembelian Bersih = Persediaan Barang.
Setelah itu, barulah Anda dapat menghitung HPP atau harga pokok penjualan. Caranya dengan menambah pembelian bersih ditambah dengan persediaan awal lalu dikurangi persediaan akhir.
Rumus yan dapat digunakan adalah (Pembelian Bersih + Persediaan Awal) — Persediaan Akhir = HPP. Atau Persediaan Barang — Persediaan Akhir = HPP.
Mengetahui HPP dapat membantu pengusaha untuk menentukan harga jual produk yang tepat dan mengevaluasi kesehatan keuangan usaha Anda. Dengan memahami HPP usaha, Anda dapat mengoptimalkan keuntungan.
Itulah tata cara menghitung HPP harga pokok penjualan yang patut diketahui wirausaha. (NKK)