IDXChannel – Cara penulisan gelar S1 dan S2 memiliki panduan tersendiri dan tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Gelar akademik merupakan sebuah predikat atau tanda pengakuan resmi yang diberikan kepada seseorang yang telah berhasil menyelesaikan suatu program studi di perguruan tinggi. Gelar ini menunjukkan bahwa individu tersebut telah memenuhi persyaratan akademik tertentu dan memiliki kompetensi dalam bidang studi yang sesuai.
Adapun penulisan gelar akademik memiliki aturan yang perlu diperhatikan. Aturan ini bertujuan untuk menjaga konsistensi dan keakuratan dalam penulisan, serta memberikan penghormatan kepada individu yang menyandang gelar tersebut. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menuliskan gelar akademik sesuai dengan ketentuannya.
Lantas, bagaimana cara penulisan gelar S1 dan S2 yang benar? Agar Anda tidak bingung dan tidak keliru, IDXChannel mengulas aturan penulisannya sebagai berikut.
Cara Penulisan Gelar S1 dan S2
Dalam Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tata cara dan aturan penulisan gelar dilakukan dengan beberapa ketentuan sebagai berikut.
1. Singkatan
Setiap gelar memiliki singkatan yang baku. Misalnya, Sarjana Pendidikan disingkat S.Pd., Magister Manajemen disingkat M.M., dan Doktor Hukum disingkat S.H., LL.M., Ph.D.
2. Urutan
Gelar biasanya ditulis di belakang nama. Contoh: Budi Santoso, S.Pd.
3. Tanda Baca
Gelar ditulis dengan menggunakan tanda baca koma (,) untuk memisahkan nama dengan gelar. Contoh: Andi Nugraha, M.Si., Ph.D.
4. Jumlah Gelar
Tidak semua gelar perlu dituliskan di dalam nama. Pada beberapa konteks, penulisan gelar hanya perlu mengikutsertakan gelar yang relevan saja.
Dengan ketentuan tersebut, maka cara penulisan gelar S1 dan S2 dilakukan sebagai berikut.
- Penulisan Gelar S1
Gelar S1 atau Strata 1 merupakan gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program studi sarjana di sebuah perguruan tinggi. Gelar S1 ditulis dengan singkatan (S) diikuti oleh spesialisasi pendidikan yang ditempuh, misalnya Sarjana Pendidikan ditulis S.Pd.
Penulisan gelar S1 ditulis menggunakan tanda titik dan diletakan di belakang nama pemilik gelar. Berikut beberapa contohnya.
- Agung Sentosa, S.Pd.
- Ratna Saruma, S.Si.
- Mila Kumala, S.Sos.
- Nadia Sempana, S.T.
- Galang Raharja, S.Psi.
- Penulisan Gelar S2
Gelar S2 adalah gelar akademik yang diberikan kepada para lulusan Strata 2 atau atau Magister. Singkatan gelar S2 adalah “M”. Pada penulisan gelar S2, singkatan diikuti tanda titik untuk memisahkan dari singkatan kepakaran atau spesialisasi studi yang diambil. Berikut beberapa contoh program studi Magister dan gelarnya.
- Magister Farmasi (M.Farm.)
- Magister Psikologi (M.Psi.)
- Magister Humaniora (M.Hum.)
- Magister Pendidikan (M.Pd.)
- Magister Sains (M.Si)
Adapun dalam penulisan lengkap disertai nama, ketentuannya mengikuti aturan dalam PUEBI yang dijelaskan di atas, yakni menggunakan tanda koma. Contoh: Remisina Hutapea, M.Hum.
Itulah cara penulisan gelar S1 dan S2 yang benar sesuai kaidah yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat!