“Misalnya, dalam pembuatan CV, Resume dibuat semenarik mungkin baik itu isi dan tampilan. Sekarang ini, ada LinkedIn. LinkedIn ini jadi salah satu media sosial yang profesional, di mana kita bisa melakukan personal branding dengan difasilitasi dengan banyak fitur di dalamnya,” papar Irfan.
Di samping itu, ia pun membagi tips membentuk personal branding di media sosial Instagram. Di antaranya, dengan membuat story telling yang menarik baik dalam bentuk video maupun dalam kolom deskripsi.
Selain itu, memperindah feed dengan cara mengatur tone postingan. Sebab, kata Irfan, jika feed Instagram bagus, orang lain akan mudah mengingat.
Dalam melakukan menunjukkan personal branding di media sosial, Psikolog muda ini menerangkan saat menulis narasi gunakanlah kata kunci atau keyword yang relevan dan konsisten. Artinya, dituliskan secara terus-menerus pada setiap postingan supaya orang yang melihat dapat mudah mengingat.
Dia menambahkan, dalam melakukan personal branding tidak disarankan melakukan pencitraan.