Shifa Nurhaliza Putri
IDXChannel – Cara menabung Rp50 juta dalam setahun tentu bisa Anda lakukan jika memiliki niat dan tekad yang kuat. Memiliki tabungan untuk mempersiapkan kebutuhan hidup yang lebih baik di masa depan merupakan impian banyak orang.
Menabung untuk masa depan membutuhkan strategi yang tepat agar tetap konsisten dan fokus pada tujuan Anda. Tentunya dari menentukan waktu yang ingin dicapai, hal ini akan memotivasi Anda untuk mencapai waktu yang telah ditetapkan.
Cara Menabung Rp50 Juta Dalam Setahun
Selama periode 12 bulan atau 1 tahun merupakan waktu yang ideal bagi banyak orang untuk mengumpulkan dana hingga 50 juta. Mengutip berbagai sumber, berikut adalah cara menabung Rp50 juta dalam setahun:
1. Cari kerja sampingan sebagai alternatif menabung
Anda bisa mencari pekerjaan sampingan yang bisa Anda lakukan di luar jam kerja reguler atau di akhir pekan. Catat hasilnya, ditambah tabungan di penghasilan utama Anda, usahakan menghasilkan Rp1 juta per minggu, maka Anda akan mendapat Rp50 juta dalam setahun.
2. Alokasikan tabungan untuk reksa dana
Jika tabungan memiliki tingkat bunga yang relatif rendah, Anda dapat mengalokasikan tabungan Anda ke sarana investasi reksa dana dan mendapatkan imbal hasil yang layak. Investasi reksa dana juga cocok untuk investor pemula karena minim risiko dan akan dikelola oleh manajer investasi yang ahli di bidangnya.
3. Investasi lewat instrument Pinjaman Peer-To-Peer (P2P).
Pinjaman P2P menjanjikan suku bunga yang besar hingga 21% per tahun. Tidak buruk kan? Cara ini bisa Anda pertimbangkan sebagai cara menabung Rp50 juta per tahun jika penghasilan Anda kurang dari Rp15 juta per bulan atau tidak menabung lebih dari Rp4,5 juta per bulan.
4. Jual barang-barang yang tidak Anda butuhkan
Usahakan tidak hanya untuk membersihkan dan merapikan rumah Anda, tetapi juga jika ada barang yang tidak lagi Anda gunakan atau jarang digunakan. Hal ini tentu bisa menambah pemasukan Anda untuk bisa menabung Rp50 juta dalam setahun.
5. Manfaatkan aplikasi pengatur keuangan
Untuk membantu Anda lebih fokus pada tujuan tabungan dan pengumpulan, menggunakan aplikasi pengatur keuangan bisa menjadi solusinya. Dengan aplikasi ini, Anda dapat mencatat semua pengeluaran dan pemasukan secara lebih detail dan lengkap. Dengan cara ini, semua arus kas dapat dicatat dan memudahkan proses penilaian kondisi keuangan nantinya. (SNP)
