Shifa Nurhaliza Putri
4. Tambah Penghasilan dari Sampingan
Jika pendapatan utama tidak cukup untuk menabung Rp4–5 juta per bulan, cari peluang penghasilan tambahan, seperti freelance online (desain, menulis, editing), jualan online (produk digital atau fisik), investasi kecil (reksa dana, saham blue chip). Penghasilan ekstra bisa langsung dialokasikan untuk tabungan.
5. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Gaya hidup sering kali menjadi penghambat terbesar. Mulailah dengan masak sendiri daripada makan di luar, kurangi langganan streaming atau gym mahal, tunda pembelian gadget baru yang belum dibutuhkan. Konsistensi kecil bisa berdampak besar dalam jangka panjang.
6. Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan
Aplikasi seperti Finansialku, Catatan Keuangan, atau Spendee bisa membantu Anda melacak pengeluaran dan memastikan Anda tetap sesuai anggaran. Ini sangat membantu untuk mengontrol kebiasaan boros dan mengevaluasi setiap bulan.
7. Investasikan Tabungan Anda Secara Aman
Jika hanya disimpan di tabungan biasa, uang Anda akan tergerus inflasi. Pertimbangkan instrumen seperti deposito berjangka, reksa dana pasar uang, dan obligasi negara ritel (ORI). Selain aman, return-nya lebih tinggi dibanding tabungan biasa.
Mencapai tabungan Rp100 juta pertama adalah perjalanan yang membutuhkan disiplin, komitmen, dan strategi keuangan yang matang. Mulailah dengan langkah kecil, konsisten, dan jangan takut menyesuaikan gaya hidup untuk tujuan jangka panjang. Dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa mencapainya lebih cepat dari yang dibayangkan.
(Shifa Nurhaliza Putri)
