Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Ada banyak contoh surat pengunduran diri karyawan pabrik yang bisa Anda jadikan referensi.
Surat pengunduran diri merupakan satu hal yang diperlukan ketika seorang karyawan hendak resign dari pekerjaannya. Surat pengunduran diri ini memiliki struktur masing-masing, termasuk surat pengunduran diri karyawan pabrik.
Agar tidak bingung, berikut ini IDXChannel mengulas contoh surat pengunduran diri karyawan pabrik yang bisa Anda jadikan panduan.
Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan Pabrik
Surat pengunduran diri adalah surat yang dibuat oleh karyawan yang hendak mengundurkan diri dari suatu perusahaan. Surat pengunduran diri biasanya berisi informasi tentang nama karyawan, jabatan, tanggal mulai bekerja, tanggal terakhir bekerja, dan alasan pengunduran diri. Surat ini ditulis dengan formal dan sopan, serta harus ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan.
Ketentuan mengenai pembuatan surat pengunduran diri karyawan diatur dalam pedoman Dinas Ketenagakerjaan yakni perlu diajukan dalam jangka waktu minimal 30 hari sebelum berhenti kerja. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 terkait dengan ketenagakerjaan yang juga menegaskan bahwa pencatatan karyawan yang mengundurkan diri perlu dilakukan setidaknya 30 hari. Apabila pihak yang bersangkutan melanggar maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Pada dasarnya, setiap perusahaan memiliki aturan masing-masing dalam hal surat pengunduran diri. Namun demikian, secara umum surat pengunduran diri memiliki struktur sebagai berikut.
1. Kepala Surat
Bagian ini berisi informasi tentang nama perusahaan, alamat perusahaan, dan tanggal surat. Informasi ini dapat ditulis dengan format berikut:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]
2. Salam Pembuka
Bagian ini berisi salam pembuka yang ditujukan kepada atasan atau HRD perusahaan. Biasanya salam pembuka ditulis dengan awalan sapaan “Dengan Hormat”.
3. Isi Surat
Bagian ini berisi informasi tentang nama karyawan, jabatan, tanggal mulai bekerja, tanggal terakhir bekerja, dan alasan pengunduran diri.
4. Penutup Surat
Bagian penutup surat pengunduran diri biasanya berisi ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan, permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan, dan harapan untuk kemajuan perusahaan.
5. Tanda Tangan
Bagian ini berisi tanda tangan karyawan yang bersangkutan. Surat pengunduran diri harus ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan. Tanda tangan dapat ditulis secara manual atau elektronik.
Berikut contoh surat pengunduran diri karyawan pabrik yang bisa Anda jadikan referensi jika membutuhkan.
Pasuruan, 25 Januari 2024
Kepada Yth,
HRD Manager
PT Angkasa Perdana
J. Raya Gunung Sindur, Kec. Gempol, Pasuruan,
Jawa Timur 67155
Dengan Hormat,
Melalui surat ini, saya Muhammad Zulfikar bermaksud untuk mengundurkan diri dari PT Angkasa Perdana sebagai Quality Analis, terhitung dari tanggal 25 Januari 2024. Sebelumnya, saya sudah mulai bergabung bersama perusahaan sejak 1 Januari 2021.
Alasan pengunduran diri saya ini dikarenakan kondisi kesehatan saya yang semakin memburuk sehingga tidak mampu lagi bekerja dan memberikan kontribusi untuk perusahaan.
Terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama ini untuk bekerja di PT Angkasa Perdana. Saya juga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan karyawan dan manajemen PT Angkasa Perdana apabila selama saya bekerja saya mempunyai kesalahan, baik yang saya sengaja maupun tidak disengaja.
Saya berharap semoga PT Angkasa Perdana semakin maju dan berkembang pesat ke depannya.
Demikian surat pengunduran diri ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/ Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Muhammad Zulfikar
Itulah ulasan mengenai contoh surat pengunduran diri karyawan pabrik yang bisa Anda jadikan gambaran jika hendak resign dari perusahaan Anda saat ini. Semoga bermanfaat!
