"Intinya, rekening ini diisi 50 persen dari penghasilan masing-masing," kata dia.
Kedua, rekening bersama untuk dana darurat. Menurut Prita, pengeluaran darurat yang bersifat musibah dapat terjadi kepada siapa pun. Misalnya, ada kebutuhan biaya kesehatan yang harus dibayarkan oleh istri padahal suami sedang berada di luar kota.
Daripada pinjaman online, akan lebih baik jika pengeluaran ini dibayarkan dari rekening bersama. Alternatifnya, busa juga dibantu bayar talangan kartu kredit. Namun, Prita menyarankan untuk dibayar lunas saat tagihan datang dari rekening dana darurat.
"Kontribusinya sebisa masing-masing aja, yang penting segera terkumoul jadi ideal," tulisnya.
Ketiga, rekening bersama untuk tujuan finansial. Dengan komitmen sebagai keluarga, maka pencarian hasil menabung dan investasi akan masuk ke rekening dana bersama. Penarikannya pun baru dapat dilakukan dengan persetujuan kedua belah pihak.